Sabtu, 23 April 2016

TEAM PKK UTAN KAYU UTARA MEMPERINGATI HARI KARTINI









Ketua team PKK Kelurahan Utan Kayu Utara Kecamatan Matraman Jakarta Selatan, Cicik Rahayu bersama kader PKK memperingati Hari Kartini dengan mengadakan lomba busana kebaya di ikuti beberapa peserta dari 10 RW acara ini di hadiri juga oleh Lurah Heru ( 22/04/2016 ).
          " Semua para kader PKK dan masyarakat khususnya untuk kaum wanita untuk selalu memperingati dan mengenang jasa jasa pahlawan kita seperti R A Kartini memperjuangkan harkat dan martabat untuk kaum wanita," kata Lurah Heru.
          Dalam lomba busana kebaya jumlah pemenang ada 3:orang juara adalah juara 1 di raih Euis Kurniawati rw 06, juara 2 di raih Ari Utami rw 09, juara 3 di raih Hamidah RW 03.
         "Saya bangga terhadap kader PKK dan masyarakat khususnya kaum wanita dapat mengikuti dan memperingati Hari Kartini dengan semangat dan mengenang jasa pahlawan di Hari Kartini ini," kata ketua PKK kepada wartawan. ( deni mulyadi )

ACARA SIRATURAHMI ALUMNI SMPN 145 ANGKATAN 93 JAKARTA SELATAN

                            

   JAKARTA - Dalam acara siraturahmi alumni SMPN 145, angkatan 93 diterima baik oleh kepala sekolah, Ahmad Kasih. Berkat kerja sama dan partisipasi alumni SEL'93 dapat membantu menyumbangkan karpet berukuran 7x7 M untuk sekolah di dalam lingkungan SMPN 145 di Jalan Menteng Pulo Ujung, Jakarta Selatan.
Penyerahan karpet di laksanakan pada Selasa. Penyerahan karpet berukuran 7x7 M diserahkan langsung oleh ketua umum, Alumni  SMPN 145 angkatan 93, Aan, di dampingi perwakilan alumni yaitu Prima Hadi, Adi, Linda Lestari dan Ipeh, di terima langsung, Handoko dan Warsinah, perwakilan dari SMPN 145.                                                          
Kepala sekolah mengatakan, terima kasih kepada alumni SEL'93 yang telah memberikan sumbangsihnya kepada musholah di lingkungan SMPN 145.  Dan juga alumni SEL'93, mengatakan terima kasih kepada kepala sekolahdan wakil kepala sekolah dan seluruh guru-guru yang telah membina dan mendidik siswa -siswi menjadi manusia yang berguna bagi Bangsa dan Negara.  (denny mulyadi)




                                      

Rabu, 20 April 2016

Tour de Bintan Berjalan Sukses


BINTAN - Sebanyak 800 peserta dari 40 negara mengikuti  pagelaran event Tour de Bintan yang diadakan Pemerinah Kabupaten Bintan. Kegiatan akbar yang berlangsung selama 3 hari tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, Sabtu (2/4/2016) di Simpang Lagoi, Bintan.
          Hadir pada kesempatan ini Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Prof. I Gede Pitane sebagai perwakilan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Dan karena event ini sudah diakui internasional, maka I Gede berharap kegiatan ini tetap dipertahankan dengan berbagai inovasi baru setiap tahunnya.
          "Tour de Bintan ini tidak hanya sebagai acara rutin tiap tahun yang diadakan dinas pariwisata , event ini sudah diakui Internasional. Sehingga hal ini agar bisa dimanfaatkan untuk menarik wisman sebanyak - banyaknya ke Kepri. Untuk itu kita perlu meningkatkan kuantitas dan kualitasnya menjadi lebih baik lagi kedepan," ungkap I Gede Pitane.
         Bupati Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos mengatakan, pada event ini dianggarkan sebanyak Rp. 1,7 Miliar dan tentu hal ini akan berdampak pada PAD kurang lebih sebanyak Rp. 1,5 Miliar dalam kurun waktu kurang lebih 3 hari kemudian.
        “Dalam kurun waktu 3 hari setelah acara, Pemkab Bintan akan mendapatkan PAD sebanyak Rp. 1,5 Miliar,” ujar Apri Sujadi, dalam Press Conference Tour De Bintan 2016 di Balairung Soesilo Soedarman.
          Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira menyampaian, event kali ini dibagi menjadi Dua Stage yakni, stage pertama (2/4) peserta balap sepeda melintasi dari kawasan simpang lagoi menuju Lome kecamatan Toapaya kemudian pulau pucung kecamatan Gunung kijang, Gesek,lintas Barat kemudian menuju Desa siantan jalan lama Tanjung Uban hingga finis di simpang Lagoi. Sedangkan Stage kedua (3/4) pembalap sepede kembali beradu memacu kecepatan dan ketangkasan dimulai dari kawasan Nirwana Gardens menuju simpang Lagoi dan belok masuk kedalam lereng Gunung Bintan menuju jalan lintas barat sampai Tanjung Uban. Kemudian pembalap melewati Tanjung Uban menuju pantai sakera dan belok menuju simpang lagoi dan balik menuju kawasan Nirwana Gardens.
          " Jumlah peserta internasional banyak didominasi oleh warga Singapura. Hal ini, mungkin dipengaruhi letaknya yang dekat dengan Pulau Bintan. Dia juga berharap agar ajang ini sukses dan dapat mendatangkan wisatawan mancanegara serta meningkatkan kualitasnya.
Fokus dari Tour de Bintan adalah perjalanan sejauh 153 km yang melewati area pusat pulau Bintan pada Stage 1. Meskipun tidak ada tanjakan besar di lintasan, tetapi medan jarang sekali datar, dan perjalanan yang melibatkan perbukitan yang berkelok-kelok serta cuaca yang panas dan lembab selalu memastikan pengalaman buat masing-masing peserta,” ucap Luki.
          Lanjutnya, Tour juga menawarkan Gran Fondo, atau “Big Ride”, bagi pengendara sepeda yang ingin mengalami pengalaman bersepeda seperti pro dalam rute penuh tapi tanpa perasaan stres karena berkompetisi.

          Gran Fondo Double ditujukan untuk mereka yang memiliki jiwa petualang tinggi dimana tour mencakup 2 hari bersepeda dengan total lintasan 260 km, sementara untuk mereka yang hanya ingin bersepeda satu hari dapat memilih antara Gran Fondo Classic (153km) dan Gran Fondo Challenge (82km). (doni)

37 Orang Penghuni LP langsa positive Menggunakan Narkoba


LANGSA -‎ Polisi Resort Langsa melakukan razia narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa, Selasa (12/4). Dalam razia mendadak itu juga dilakukan tes urine terhadap 100 narapidana dan lima orang Sipir LP.
          Kapolres Langsa AKBP Sunarya SIK usai memimpin razia ke LP Kelas II B menyebutkan, dari hasil tes urine yang dilakukan bekerjasama dengan BNN ditemukan 37 Napi positif menggunakan narkoba.
         "Dari 37 penghuni lapas yang positif menggunakan narkoba tersebut, salah seorang diantaranya napi wanita. Dia (wanita-red) positif menggunakan narkoba jenis sabu," kata Kapolres.
          Sementara untuk sipir lapas yang dites urine sebanyak lima orang, satu diantaranya juga positif menggunakan narkoba jenis ganja.
          Kapolres menjelaskan, razia tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan.
          "Selain itu, razia ini kita lakukan dalam rangka penertiban dan pengecekan LP, terkait dengan kapasitas penampungan napi dan bangunan LP," tambah Kapolres. (siti)

Peringatan HUT Aceh Tamiang ke-14


ACEH TAMIANG - Acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-14 Aceh Tamiang di Lapangan Alun-Alun Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang, Karang Baru, Minggu (10/4) berlangsung khidmat.
          Suasana khas Melayu Tamiang terasa sangat kental dalam prosesi acara HUT tersebut. Seluruh jajaran pejabat satuan kerja perangkat kabupaten (SK¬PK) Aceh Tamiang dan tokoh masyarakat mengenakan pakaian tradisional Melayu Tamiang.
          Bupati Hamdan Sati dengan mengenakan pakaian berwarna kuning yang merupakan baju kebesaran khas Aceh Tamiang bertindak sebagai inspektur upacara pengibaran bendera Merah Putih.
          Peringatan HUT Aceh Tamiang juga diwarnai dengan atraksi pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang sekaligus merayakan HUT ke-97 Pemadam Kebakaran yang jatuh pada 1 Maret silam.
          Bupati dalam pidatonya mengatakan, meski usia Aceh Tamiang masih relatif muda, tapi terus melakukan peningkatan pembangunan di segala sektor, termasuk infrastruktur jalan, jembatan, dan peningkatan sarana dan prasarana pertanian dan nelayan yang menjadi prioritas.
          Lima tahun terakhir, katanya, banyak keberhasilan yang sudah ditorehkan Pemkab Aceh Tamiang. Di antaranya, penghargaan peningkatan produksi padi dari Presiden Joko Widodo dan mendapat Anugerah Investasi dari Wapres pada 2012. Selain itu, Pemkab Aceh Tamiang mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan daerah 2014 dan masih banyak keberhasilan lainya lagi.
          Sementara, pada 2015, Pemkab Aceh Tamiang telah mengaspal sejumlah jalan utama yang sebelumnya hancur, terutama akses ke wilayah pedalaman, seperti dari Simpang Seumadam menuju Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun dan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu sepanjang puluhan kilo meter.
          “Percepatan pembangunan jalan itu tujuannya adalah untuk membuka isolasi daerah tertinggal sehingga masyarakat dapat mengeluarkan komoditi pertanian untuk dipasarkan,” ujarnya sembari mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari segala sektor untuk pembangunan Aceh Tamiang di tahun-tahun selanjutnya.
          Hamdan Sati juga mengucapkan selamat HUT ke-97 Damkar. Petugas Damkar Aceh Tamiang diharapkan dapat terus diandalkan membantu masyarakat yang tertimpa kebakaran.
          Mereka juga  diharapkan bisa menjadi penakluk api yang tangguh dalam menghadapi kebakaran rumah, gedung, hutan maupun lahan gambut yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
          Usai upacara, jajaran petugas Damkar BPBD Aceh Tamiang melakukan simulasi pemadaman kebakaran di tengah alun-alun. Dalam simulasi itu, seluruh mobil damkar BPBD Aceh Tamiang dikerahkan. (siti)

PETERNAKAN HEWAN BABI DI TERTIBKAN SATPOL PAMONG PRAJA KOTA MAKASSAR


MAKASSAR -  Sejak tahun 2002 sampai 2014 peternakan di wilayah kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya berdiri kokoh tanpa memperdulikan surat teguran kelurahan Paccerakkang. Namun setelah tahun 2014, warga mulai merasa terganggu dengan bau yang timbul dari kotoran hewan tersebut dan akhirnya muncullah perlawanan warga dengan surat keberatan atas keberadaan kandang-kandang hewan babi tersebut kepada pemerintah dan muncullah kesepakatan pemilik kandang untuk memindahkan kandang-kandang mereka karena rasa toleransi beragama dan suku cukup tinggi.
          Namun sayang ada sebahagia  pemilik kandang yang membandel dan merasa bahwa dirinya memiliki power melawan peraturan pemerintah tentang hewan ternak dalam kota. Hal inilah yang membuat rasa iri diantara pemilik kandang yang telah mematuhi surat kesepakatan pindah kandang dari katimbang, sehingga di hari kamis 24 Maret2016 pukul 10.15 wita pihak pemkot kota dalam hal ini satuan pamong praja kota Makassar dan kecamatan biringkanaya serta kelurahan paccerakkang melakukan penertiban dengan cara awal mendata lalu menindak beberapa waktu kedepan sesuai Standard Operasi Penertiban.

         Penertiban kali ini dilakukan pimpin oleh sekcam biringkanaya ZULKIFLI, dan dari keterangannya akan menindak tegas para peternak yang membandel setelah beberapa waktu kedepannya setelah para peternak di data satpol pamong praja dan di panggil ke kantor satpol pp .
           Hal senada diungkapkan Ibu lurah paccerakkang dimana memberikan keterangan bahwa sudah sesuai prosedur penertiban dan hal ini sudah sangat lama dilakukan pembiaran peternakan hewan babi di lokasi tersebut. Hal ini diambil oleh pemerintah sebagai jalan terakhir guna menghilangkan prasangka buruk bahwa peternakan tersebut "tidak bisa di tutup".

           Namun salah satu peternak mencoba menentang satpol pp dimana mengatakan dirinya telah mengolah limbah tinja hewan peliharaannya dengan "ilmunya sendiri" bahkan mengatakan dirinya memastikan udara sekitar kandang miliknya tidak terkontaminasi dengan udara dalam kandangnya. Di dalam kandang diakuinya berbau dan diluar kandang dinyataka  tak ada bau yang timbul dari kandangnya.
          Hal ini menimbulkan perdebatan dimana udara di kandang dipertanyakan apakah berbeda dengan udara di luar kandang. Dari perdebatan itulah masalah baru muncul dan pemilik kandang pun dilaporkan ke pihak kepolisian karena menyebutkan adanya dugaan awal pencemaran nama baik saat peliputan pemberitaan penertiban hewan babi tersebut

          Dalam undang-undang lingkungan hidup jelas  media lingkungan yang dapat terkontaminasi oleh pencemaran yaitu air tanah dan udara . (joe fritz)




DALAM PROGRAM PRONA PETINGGI MENGAKU DAPAT LEBIH BANYAK DARI PERANGKATNYA


JEPARA - Maraknya program Sertipikat masal atau biasa disebut Prona yang menjadi kegiatan tahunan di Badan Pertanahan Nasional pada tahun 2016 ini kebupaten Jepara juga ikut mengelolanya program Prona tersebut.Salah satunya desa Kuanyar kecamatan Mayong Kabupaten Jepara yang mendapat kuota 100 bidang pada tahun ini.
          Ditemui di kantornya Petinggi Kuanyar Abdu mengaku mendapat kontribusi lebih banyak dari pada perangkatnya,menurutnya satu berkas bisa membutuhkan 10-11 tanda tangan oleh karenanya maklum jikalau petinggi mendapatkan yang lebih dari biaya swadaya masyarakat 550.000 perbidang,tuturnya.
          Dalam konfirmasi bersama beberapa media di kantornya petinggi mengaku dimasa jabatanya sebagai petinggi sudah mengelola 3 (tiga) kali program prona yakni tahun 2014 hingga 2016 dengan biaya swadaya yang berbeda.
          Menurut petinggi masyarakat sudah disosialisasi bahwa bagi yang mau mendaftar progran prona biaya swadayanya sebesar 550.000 yang tidak berkenan tidak apa-apa.
          Ketika ditanya dalam hal pembebanan biaya swadaya bagi pemohon prona apakah dilengkapi berita acara petinggi menjawab tidak ada berita acara karena program dijalankan bagi yang mau begitu tandasnya.Dalam hal ini pihak Badan Pertanahan Jepara belum dikonfirmasi apakah diperbolehkan pemohon prona di bebani biaya tertentu yang penggunaan dana swadayanya tidak bisa diketahui prnggunanya oleh publik. (daryono)

Kades Sumber Anyar Suhardi Tepati Janjinya



SUHARDI KADES SUMBER ANYAR
SITUBONDO - Berawal dari perasaannya yang terpanggil ketika melihat masyarakat Desa Sumber Anyar dimana tempat dia dilahirkan. Menurutnya. dari semenjak kecil hingga dewasa siklus kehidupan didesanya dirasa tetap saja. Dalam arti tak ada perubahan yang berarti. Ia menginginkan  masyarakat desa Sumber Anyar sedikit ada kemajuan seperti desa-desa lain, baik dari segi peradaban lebih-lebih dibidang perekonomian.
           Maka dari itulah awal dirinya berinisiatif ingin merubah peradaban masyarakat didesanya.d Menurut Suhardi, untuk merobah itu semua, maka dirinya harus  menjadi pemimpin Desa yakni menjadi Kepala Desa. Maka dengan tekad yang  bulat bermodal jujur, ramah pada siapapun dan ringan tangan pada siapapun, maka mengikuti pencalonan kepala desa.
         Niat baik itu, akhirnya  berhasil mengalahkan lawannya dan jadilah Suhardi pemimpin Desa. Dimana menurut keterangan salah satu warga desa Sumber Anyar menerangkan bahwa Suhardi meski tak jadi kepala desa kehidupannya memang sukses. “Ia adalah sosok yang kreatif dalam hidup dan lihai dalam berbisnis juga suka menolong pada siapapun yang membutuhkan pertolongannya mas. Maka dalam pencalonannya pasti tak hayal lagi dia menang, perlu diketahui mas, sebagian banyak masyarakat memastikan kalau Suhardilah yang akan jadi Kepala Desa”, tuturnya pada wartawan.
Kurang lebih dua setengah tahun Suhardi memimpin desa Sumber anyar ternyata memang benar adanya tanpak masyarakat tentram dan damai ditambah pembangunan desa yang terealisasi dengan benar.dilain itu Suhardi punya Niat sebelum ia menjadi Kepala Desa,yakni beliau waktu ditemui dirumahnya pekan lalu mengatakan pada wartawan Berita Aktual seputar janjinnya. Begini mas ....sebelum saya jadi Kades saya punya mobil dan saya berjanji pada diri saya sendiri.kalau saya jadi kepala desa, mobil saya ini akan saya jadikan mobil OPERASIONAL DESA SUMBER ANYAR. Kenapa demikian mas....saya tak tahan melihat masyarakat kalau sedang menderita sakit dan dia harus ke rumah sakit,disini kan terpencil mas, kasian kan sulit untuk mendapat tumpangan ke tujuan.
           Maka saya tepati janji saya. Alhamdulillah sekarang masyarakat saya meski tidak semua tapi sebagian banyak masyarakat saya sudah menggunakan jasa mobil Oprasional desa ini meski mlobilnya tak begitu bagus  mas,” tuturnya sambil tersenyum.
         Mobil Oprasional Desa Sumber Anyar tak hanya untuk orang sakit semata, melainkan juga untuk kepentingan-kepentingan lain seperti lamaran tunangan atau kepentingan hajatan lainnya. Jika mobil Itu mau dipakai warga yang membutuhkan  justru Suhardi yang beli bahan bakarnya. Dengan alasan, tidak apa-apa selama saya masih ada. Sungguh perlakuan yang  mulia dan memang patut untuh dicontoh dan ditiru oleh siapapun lebih-lebih para Kades. (al/puji)



TJUNG FADLI KADES DESA TRIBUNGAN


Kades Desa Tribungan
SITUBONDO - Dua periode Tjung Fadli menjalani hidup menjadi pemimipin Desa, yakni Desa Tribungan, Kecamatan Mlandingan  yang sampai saat ini tak sedikitpun mengalami kendala apapun baik dari dalam keluarga atau dari masyarakat didesanya, yaitu selalu berjalan dengan baik tenang dan kondusif.
          Lebih-lebih dalam mengatur dalam segala hal yang berkenaan dengan tugas sebagai Kades beliau tak pernah mengeluh baik dalam segi sosial seperti ada hajatan perkawinan warga, warga yang meninggal dunia atau sosial lainnya Tjung Fadli selalu tampil didepan apalagi masalah tugas kedinasannya juga tk pernah mewakilkan selama tidak ada halangan yang sangat dan berarti, ia selalu memenuhi akan tugas tersebut.
Pada saat wartawan Aktual menemui Tjung Fadli dirumahnya pukul 7.30 pagi dan secara kebetulan ia tidak ada dirumah. Menurut keluarganya Tjung Fadli sedang mengunjungi warga yang sedang kena musibah. Tak lama kemudian ia datang berjalan kaki dengan mengenakan sarung dan peci. Ketika sedang berpincang-bincang, ada yang menelon. Menurut informasi ternyata sudah ditunggu tamu dikantornya.
          Dengan mengenakan sarung, Tjung Fadli bergegas kekantor tanpa ganti pakaian dengan alasan kawatir sudah lama tamunya menunggu. Ternyata benar ada dua warga yang membutuhkan tanda tangan beliau. Sungguh luar biasa demi masyarakat apapun dia perjuangkan dan mengutamakan. Sesuai penuturan warga tribungan kalau pak Tjung itu disaat pencalonan pemilihan Kepala Desa  yang kedua, bisa dikata tanpa modal dalam arti tidak begitu banyak mengeluarkan modal. Karena dibantu langsung oleh pendukung-pendukungnya saat itu.seperti pada malam melle’an, camelan dan makanan lainya sepeti beras beliau tidak mengeluarkan biaya,melainkan dibawakan secara Cuma-Cuma oleh pendukung-pendukungnya,beliau memang sangat baik dan amat sosial mas..makanya andai aturannya boleh “mun tak engghenna adhigghel omur pagghun epelea” (madura, artinya selama dia masih hidup tetap mau dipilih) tutur warga kepada wartawan.sungguh kepribadian yag jarang dimiliki orang kebanyakan.
Dipertegas Tutur langsung Kades Desa Tribungan Tjung Fadli pada wartawan Berita Aktual. Saya ini mas, senang melakukan seperti itu apalagi memang perintah Tuhan kan. Karena saya amat senang melihat orang yang sudah bantu berhasil lantas tersenyum. Nah, senyumnya itu menandakan dirinya senang  dan puas. “Saya juga manusia yang tak simpang salah dan terbatas. Ya kalau saya diperlakukan baik maka saya harus membalasnya dengan lebih baik, dan sebaliknya”, katanya.  



 
                           

PETERNAK BABI "NAKAL" DI KATIMBANG TERINDIKASI MENENTANG SK WALIKOTA DAN PERATURAN PEMERINTAH


  MAKASAR -  Sejak hari Kamis tanggal 24 Februari 2016 pukul 10.30 wita, Satpol Polisi Pamong Praja Kota Makassar melakukan penertiban di Kecamatan Biringkanaya, kelurahan Paccerakkang, di pimpin langsung oleh Sekcam Biringkanaya, Zulkifli dari kecamatan dan Abdul Rahim dari Satpol PP Kota Makassar, semua peternak hewan babi telah meninggalkan kandang mereka menuju tempat yang telah di tentukan oleh pemerintah. Namun satu yang sangat mengherankan, salah satu pemilik kandang yang terletak di lokasi Katimbang terkesan arogan dan tak mau meninggalkan lokasi kandangnya.
          Pemilik kandang yang membangkang bernama, Ruben (helm putih) yang di kenal dengan pensiunan PNS menentang penertiban kandang hewan babi saat itu. Tanggapan Ruben, kandangnya tidak melakukan pencemaran air dan udara melalui ilmu yang dia miliki. Tidak jelas ilmu apa yang di terapkan oleh pemilik kandang Ruben sampai berani mengatakan dengan "ilmu" mengolah kandangnya sampai udara di kandangnya Ruben tidak berbaur dengan udara di luar kandang. Dengan tegas pun mengatakan pencemaran bau dan air di sekitar Katimbang, bukan dari kandang  miliknya.
          Pernyataan ini di dengar oleh seluruh anggota Satpol PP Kota Makassar yang berada di lokasi  penertiban saat itu. Yang tambah menghebohkan Ruben mengatakan bahwa dirinya telah membayar sejumlah uang agar kandang miliknya tidak di eksekusi. Dari pernyataan inilah perkataan Ruben pun menjadi dasar pelaporan tindak pidana pencemaran nama baik oleh salah satu anggota tiem pencetus dasar penertiban saat itu.
          Menyikapi adanya rupiah yang disebutkan, tim pun menelusuri dan bertemu salah satu pemilik kandang yang telah pindah sejak tahun 2014 - 2015. Tanggapan Duma mengatakan, dimana ada uang yang di serahkan si Ruben. Bahkan dirinya pun beserta cs,  bersikeras akan menjadi saksi saat perkara pencemaran nama baik ini di lanjutkan ke pengadilan.

      Foto kandang di atas adalah bukti bahwa Ir. Ruben sampai saat ini masih berkandang di lokasi tersebut tanpa memperindahkan peringatan Satpol PP Kota Makassar dan lurah setempat dalam hal ini kelurahan Paccerakkang. Bahkan instruksi Sekcam pun untuk memindahkan ternak mereka tak diindahkan oleh tindakan arogan Ruben yang tetap berternak dan/atau berkandang di lokasi, Seakan - akan Ruben-lah pemilik kandang yang kebal hukum dan tak dapat di tertibkan oleh pemerintak Kota Makassar karena memakai "ilmu" saat melakukan aktifitas di kandangnya.
          Apakah peraturan pemerintah dan hukum bisa di sepelehkan bahkan diinjak-injak oleh seseorang pensiunan PNS yang seperti Ruben ?  Selain dari IR. Ruben, masih ada pemilik kandang lainnya yang sangat membandel. Hal ini ditemukan informasi dari sesama pemilik kandang yang telah menaati peraturan bapak Walikota an mereka pun akan menertibkan sendiri jika pemerintah kota Makassar sulit menertibkan secara menyeluruh peternakan tersebut. (joe fritz)


MUNCULNYA PERNYATAAN WARGA DIDUGA ADA KESALAH PAHAMAN TERHADAP DESA


BONDOWOSO -  Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga, dan tidak saja mencakup aspek fisik tetapi juga mental dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung.
          Secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga privasi  setiap anggota keluarga. Adapun kriterial kepala keluarga penerima bantuan RTLH diantaranya memiliki rumah atas tanah milik sendiri yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan kepemilikan dari kelurahan /desa atas status tanah. Seperti halnya yang terjadi di Dusun Candu RT 11, Desa Kladi Kec amatan Cerme  yang telah di duga terjadi kesalah pahaman dengan munculnya surat pernyataan atas nama Misnawa/Narwi.
          Dalam surat pernyataan bahwa dirinya dapat bantuan RTLH tahun 2013 tapi sampai saat ini  masih belum dibangun. Ketika ditemui Didik Yulianto, Kepala Desa Kladi, membenarkan bahwa rumah tersebut masih belum di bangun dengan alasan bahwa tanah yang ditempati sampai sekarang masih bermasalah. Diantaranya ketidakjelasan  kepemilikannya.
         “Namun apabila permasalahan  tanah tersebut  sudah jelas status kepemilikannya, maka kapanpun saja akan saya bangun”,  tutur Didik Yulianto saat berhasil ditemui dirumahnya.
          Dilain fihak Misnawa saat ditemui  membenarkan bahwa status tanah yang ditempati sampai saat ini masih belum selesai proses kepemilikannya. (alwi)  

WABUP PEKALONGAN, FADIA ARAFIQ PANTAU UN SMA SEDERAJAT


PEKALONGAN - Pelaksanaan UN SMA sederajat tahun 2016, serentak dilakukan secara nasional. Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE.MM juga melakukan peninjuan secara langsung ke sekolah SMA I Bojong dan SMK I Kedungwuni, dengan didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Dra. Sri Sugiarti melakukan pantauan ke SMA I Bojong dan SMK I Kedungwuni.
Saat berada di lokasi dan ruang kelas tempat UN, Wakil Bupati memberikan semangat kepada seluruh siswa-siswi peserta UN. Wabup menyampaikan agar seluruh peserta UN dalam mengerjakan soal untuk senantiasa percaya diri-sendiri, semangat, teliti dan pasrahkan semua kepada Allah SWT. "Saya harapkan anak-anak dalam mengerjakan soal UN dengan teliti, jangan buru-buru. Percayalah pada dirimu sendiri dan pada akhirnya kita pasrahkan kepada Allah SWT untuk hasilnya," harapnya. Jumlah peserta UN untuk SMA I Bojong kali ini sebanyak 265 siswa terdiri dari 131 (32 laki, 99 perempuan) jurusan IPA dan 134 (57 laki-laki, 77 perempuan) jurusan IPS. Hal itu dijelaskan oleh Drs.Bambang Wirudi selaku Kepala Sekolah.
Peninjauan selanjunya di lakukan ke SMKN I Kedungwuni. Seperti halnya di SMA I Bojong, di SMK I Kedungwuni Wakil Bupati juga diterima dan mendapatkan penjelasan langsung oleh Kepala Sekolah Drs. Rose Kamto, M.Si. SMK I Kedungwuni merupakan salah satu dari 7 sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau secara online yaitu menggunakan sistem computer based test (CBT).
Sebelum melakukan pamantauan ke ruang-ruang kelas tempat UN, terlebih dahulu Wakil Bupati mengecek secara langsung ketersediaan cadangan listrik atau genset di sekolah itu guna memastikan kesiapan dalam pelaksanaan UN. Dan seperti halnya di SMA I Bojong, di SMK I Kedungwuni Wakil Bupati juga memberi semangat kepada seluruh siswa peserta UN.
Kepala Sekolah SMK I Kedungwuni, Drs. Rose Kamto, M.Si., tahun 2016 ini peserta UN 449 siswa terdiri dari 322 siswa laki-laki dan 127 siswa perempuan. Mereka terbagi dalam 7 paket keahlian (jurusan) yaitu Teknik Gambar Bangunan sebanyak 71 siswa (32 laki-laki dan 39 perempuan), Teknik Instalasi Pemantapan Tenaga Listrik sebanyak 71 siswa (45 laki-laki dan 26 perempuan), Teknik Pengelasan sebanyak 61 siswa laki-laki, Teknik Pemesinan sebanyak 69 siswa (68 laki-laki dan 1 perempuan), Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 71 siswa (67 laki-laki dan 4 perempuan), Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 71 siswa (31 laki-laki dan 40 perempuan), dan Geomatika sebanyak 35 siswa (18 laki-laki dan 17 perempuan).
  Dari peninjauan di kedua sekolah yang didatangi, kata Wakil Bupati, merasa bangga dan ikut bersyukur.Hal ini disebabkan tidak ada yang mengalami kendala. Pelaksanaan di hari kedua semua siswa  hadir untuk mengikuti UN kali ini.  (annas.mm/ali rosidi)


Tiga Anggota DPRD Provinsi Jambi Dilantik



JAMBI - Tiga Anggota DPRD provinsi Jambi penganti antar waktu (Paw) menggantikan tiga anggota dewan lainnya yang mengundurkan diri lantaran ikut dalam bursa pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, resmi dilantik pada sidang paripurna istimewa, Selasa.
          Ketiganya adalah  Melli Hairia mengantikan ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi purwanto yang maju di pemilihan gubernur Jambi. Sedangkan politisi Golkar, Ismed Kahar menggantikan Syahirsah karena maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) Batanghari. Sedangkan Karyani Achmad mengantikan Sofia Fatah yang juga maju di pilkada Batanghari.
        Ketiganya dilantik oleh ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston. Menurut Cornelis PAW ini sudah sesuai dengan prosedur, sehingga terhitung sejak dilantik Selasa, maka  ketiganya sudah harus memulai tugasnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi.
          Pelantikan PAW tesebut juga di hadiri Gubernur Jambi, Zumi Zola. Gubernur Jambi mengatakan diharapkan kedepannya DPRD  Provinsi Jambi bisa bersinergi dengan Pemprov Jambi untuk mewujudkan program-program Jambi tuntas. “Dengan bertambahnya anggota Dewan, semoga bisa lebih kompak untuk membagun Jambi”, ujar nya. (agst)

Selasa, 05 April 2016

Dirjen Perhubungan Laut : Karimun Skala Prioritas Pembangunan Kepelabuhanan


KARIMUN - Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, masuk dalam skala prioritas pembangunan sektor kepelabuhanan, kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Umar Haris.
          "Daerah perbatasan merupakan salah satu kriteria skala prioritas Pak Menteri dalam membangun pelabuhan. Kita tidak ingin negara tetangga maju, sementara kita sangat menyedihkan," kata dia saat berkunjung ke Tanjung Balai Karimun, Rabu.
          Dalam acara peletakan lunas dua kapal kenavigasian Dirjen Hubla, di salah satu perusahaan galangan kapal Karimun mengatakan, pembangunan sektor kepelabuhanan merupakan salah satu fungsi Dirjen Hubla sesuai dengan Undang-undang Pelayaran.
          Dia mengatakan, pembangunan pelabuhan sejalan dengan Program Tol Laut yang digagas Presiden Joko Widodo. Dengan pelabuhan yang representatif dan layak, maka akan mendukung kelancaran arus penumpang dan barang baik di kawasan barat sampai timur Indonesia.
          "Kami siap membantu Karimun yang masuk dalam kriteria skala prioritas itu. Silakan bupati berkunjung ke kantor kami untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan rencana untuk membangun pelabuhan," kata dia.
          Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, sektor kepelabuhanan dan kemaritiman merupakan program prioritas yang masuk dalam visi dan misinya sebagai kepala daerah.
          "Kami berharap bantuan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Hubla untuk memprioritaskan kelanjutan pembangunan pelabuhan, antara lain Pelabuhan Malarko, dan mendorong program konektivitas antarpulau," kata dia.
          Rafiq mengatakan, Karimun yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura terdiri atas 249 pulau, 54 berpenghuni dan sisanya pulau kosong. Selain itu, sebagian wilayah Pulau Karimun Besar berstatus Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas atau "Free Trade Zone" berdasarkan PP 48/2007.
          "Potensi Karimun sebagai daerah kepulauan, dan ditopang dengan status FTZ sangat strategis untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan kemaritiman. Pelabuhan Malarko adalah pelabuhan peti kemas yang sangat dibutuhkan untuk melayani perusahaan-perusahaan di FTZ," kata dia. (ant)



Pemilihan Kepala Desa Alur Nyamuk di Duga Cacat Hukum


ACEH TIMUR - Pemilihan kepala Desa (Keuchik) Alur Nyamuk Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur yang di gelar (29/2/2016) yang lalu di nilai cacat hukum.
Hal tersebut di ungkapkan salah seorang warga Desa Alur Nyamuk (JG) pada wartawan .
Pasal nya kata dia, Dalam proses penjaringan calon kandidat kepal Desa Panitia pemilihan tidak independen ,(berat sebelah ) dan telah melanggar Qanun Aceh No 4 tahun 2009 pasal 13 huruf "P".ujarnya.
          Dia menambah kan ,Kami selaku masyarakat awam tidak mempersalah kan siapa yang menang dan siapa yang kalah namun keputusan panitia penjaringan kepala Desa yang terkesan mengangkangi Qanun itu yang tidak bisa di terima masyarakat.
          Lebih jauh di katakan nya,Setahu kami yang buta akan hukum Qanun itu prodak negara bukan asal di buat dan juga harus di patuhi bukan untuk di langgar.
          Oleh karnanya jiak kepala Desa terpilih ini nantinya tetap di lantik maka yang di ragukan dapat menimbulkan kerancuan di kalangan masyarakat.ujar nya.
          Sebab kata dia,Jika calon kepala Desa yang melanggar Qanun tetap di lolos kan oleh panitia penjaringan,maka kedepan warga yang tidak punya ijajah berarti bisa di loloskan untuk mengikuti pemilihan Kepala Desa .papar nya.
          Sementra itu sebelum nya saat di temui Wartawan,  Nurwadi selaku Camat Birem Bayeun terkait kelanjutan kepala Desa Alor Nyamuk terpilih Juliadi yang terindikasi melanggar Qanun mengatakan,untuk saat ini berkas Kepala desa Alur Nyamuk belum di ajukan ke kabupaten karna masih kita pelajari dan tengah mengumpulkan bukti bukti benar tidak nya ada nya dugaan pelanggaran Qanun yang di lakukan oleh pihak panitia di Desa .pungkas Camat.
          Dalam pembritaan sebelum nya terendus kabar bahwah Juliadi selaku Kepala desa terpilih telah menerima surat keterangan domisili dari kepala Desa inkamben Suyatno,surat keterangan berdomisili tersebut sebagai salah satu persyaratan agar dapat di loloskan untuk mengikuti pilkades.
Selanjut nya pada hari Rabu  saat di temui wartawan terkait penerbitan surat domisili tersebut Suyatno selaku Kepala Desa incamben Desa Alur Nyamuk mengatakan,Surat yang saya keluarkan untuk saudara Juliadi surat keterangan tidak pernah mengurus atau mengambil surat pindah dari desa Alur Nyamuk kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur.dengan nomor 11/2027/1-2016 tertanggal 22 januari 2016 bukan surat keterangan domisili.
           Seharus nya kata dia.Pihak yang berkopeten dapat membedakan mana surat keterangan domisili dan mana surat keterangan tidak pernah mengurus surat pindah.Sebab kepala Desa itu multi pungsi dalam mengeluarkan surat,sehingga siapa saja masyarakat yang meminta surat keterangan maka kepala Desa berkewajiban memberikan atau mengeluarkan surat sesuai permohonan atau permintaan masyakat tersebut.Karna sesungguh nya kepala Desa itu pelayan masyarakat.ujar Suyatno.
           Namun demikian kata dia, surat keterangan yang di keluarkan oleh Kepala Desa tidak serta merta dapat di gunakan apa saja.Oleh karnanya kepada pihak yang menerima surat dari Desa mana pun wajib menelaah tujuan dan maksud dari isi surat tersebut.sehingga dapat di bedakan mana surat keterangan berDomisili dan mana surat keterangan tidak pernah mengurus atau mengambil surat pindah.dengan kata lain surat keterangan yang di keluarkan oleh kepala Desa hanya berlaku sesuai kebutuhan nya.bukan satu surat untuk semua kepentingan .papar Suyatno. (siti)

HARI JADI KE 11 KECAMATAN SEMATU JAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2016 SEMOGA MAJU DAN JAYA


LAMANDAU - Dalam rangka HUT  ke11 Kecamatan Sematu Jaya dimeriahkan dengan tarian adat dan  budaya. Dalam sambutannya, Wakil Bupati lamandau Drs. H. Sugiyarto,  mengingatkan kepada masyarakat agar hidup rukun dan amai.
          Ia juga mengingatkan agar anak-anaknya dijauhkan dari narkoba karena narkoba sudah menjadi musuh negara dan jangan sampai  terjerumus dalam pergaulan narkoba.
           “Jangan coba-coba baik yang muda atau pun yang tua mengkonsumsi narkoba. Jika dicurigai segera melaporkan kepada yang berwajib dan juga agar pemerintah dan masyarakat bisa berkerja sama agar tidak ketinggalan jaman. “Juga agar bisa menjauhi pergaulan bebas”, katanya lagi. (sahwandi)

KADES BUKIT INDAH MENDAPAT BANTUAN CSR 20 JUTA TAHAP I DARI PT GEMAKRIKSA


LAMANDAU – Masyarakar di Desa Bukit Indah merasa bersyukur, karena telah mendapatkan bantuan CSR sebesar Rp 20 juta dari PT Gemakriksa Mekarsari. Bantuan yang diterima itu adalah meruypakan bantuan pada tahap I.
          Kepala desa Bukit Indah, Yan  Plensius, membenrkan pihaknya telah mendapat bantuan berupa uang sebesar Rp 20 juta dari  PT Gemakriksa Mekarsari. Dan bantuan tersebut digunakan untuk perogram pembelian bibit telur dan membuat kandang ayam tahap 1. Sedangkan pemberian bantuan tahap 2 juga akan mendapatkan Rp 20 juta lagi untuk pembinaan bibit telur dan mengonsumsikan kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat Kabupaten Lamanadau. Bahkan untuk wilayah luar daerah juga. (sahwandi)


HUT Ke-2 POKDARKAMTIBMAS Sektor Karawaci, Berlangsung Hikmah


TANGERANG - Perayaan Hari Ulang Tahun yang kedua (2) Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (POKDARKAMTIBMAS) Sektor Karawaci, berlangsung sangat meriah.
          HUT diselenggarakan di Mapolsek Karawaci, Jalan Merdeka, Komplek Terminal Cimone, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Sabtu.
Melalui panitia pelaksana, yang diketuai oleh Nur Setiawan, acara tersebut bertemakan "Kompak di Darat Jaya di Udara Bersatu untuk Maju".
          Dalam sambutannya, ketua POKDARKAMTIBMAS Sektor Karawaci, M. Yunus, S.Ip, menyempatkan diri untuk menyampaikan sejarah singkat berdirinya Pokdar. Dimana, berdirinya Pokdarkamtibmas adalah atas dasar Skep Kapolri Nomor 831 Tahun 2002 Tentang Pembinaan Pokdarkamtibmas. Lima tahun kemudian, Kapolda Metro Jaya juga membuat Skep dengan Nomor B-5056 Tahun 2007 Perihal POKDARKAMTIBMAS di lingkungan Polda Metro Jaya.
          Di samping itu, dia juga mengatakan bahwa Pokdar memiliki prinsip Melayani dengan Hati Nurani. "Polisi dan Pokdar ini memiliki tujuan yang sama. Perbedaannya adalah Polisi punya gaji, kalau Pokdar tidak punya gaji, tetapi melayani dengan hati nurani", ucapnya, dengan disambut tepuk tangan para hadirin.
          Lanjutnya, bahwa Pokdar Sektor Karawaci akan bersama-sama dengan pihak Kepolisian mengadakan Operasi Yustisi, Operasi Cipta Kondisi, melaksanakan penertiban dan pengamanan di hari-hari besar nasional. Dia juga tak luput mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Karawaci, dimana selalu memberikan pembinaan dan ide yang membangun.
          Kompol Munir Yadi, selaku Kapolsek Karawaci, mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Pokdarkamtibmas. Menurutnya, keberadaan Pokdar sangat membantu pihak Kepolisian.
          Selain dihadiri oleh Kapolsek Karawaci dan jajarannya, HUT tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Polresta Tangerang, perwakilan dari Kesbangpol Kota Tangerang, Camat Karawaci, para Kepala Lurah se-Kecamatan Karawaci, dan tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (Arl/Srh)



DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV SWADANA ANGKATAN XXXVI


 BENGKULU -  Sesuai Peraturan Kepala lembaga Administrasi Negara Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Bertujuan Mengembangkan Kopentensi  Kepemimpinan TRAKTIKAl Pada Pejabat STRUKTURAL  ESELON IV yang akan berperan dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi Kepemimpinan di- Instansinnya masing-masing 
 Disampaikan  Kepala Badan Diklat Provinsi Bengkulu melalui Kepala Bidang Fungsional Dr.Soemarno,M.Pd  sasaran diklat kepemimpinan tingkat IV adalah terwujudnya PNS yang memiliki kopetensi  yang sesuai dengan persyaratan untuk menduduki Eselon IV .Penyelenggaraan  Diklat Kepemimpinan tingkat IV SWADANA Angkatan XXXVI Provinsi Bengkulu tahun 2016 adalah Badan Diklat Provinsi Bengkulu sesuai keputusan Kepala Lembaga Administrasi negara Nomor : 505/K.I.PDP.10.4 Tanggal 29 Desember 2015 Tentang Penepatan Badan Pendidikan Dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Bengkulu Sebagai Lembaga Pendidkan Pelatihan Pemerintah TERAKREDITASI.
          Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXXVI di-Provinsi Bengkulu tahun 2016 sebanyak 40 Peserta  Dengan rincian Kota Bengkulu 20 Orang, Kabupaten Bengkulu Utara 10 Orang, Kabupaten Muko-Muko 10 orang. Untuk Diklat Kepemimpinan tingkat IV merupakan Kurikulum Pola baru yang diterapkan  di-Badan Diklat Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan selama 97 hari kerja.
          Gubernur Bengkulu Melalui Wagub Rohidin Mersyah dalam sambutannya sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah Nomor 101 tahun 2000 Diklat PIM tingkat IV bertujuan untuk  meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan strutural Eselon IV secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika pegawai negeri sipil dengan kebutuhan Instansinya. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa,Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayom dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan Visi dan Dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas Pemerintahan umum dan Pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. Maka Metode Diklat yang digunakan dalam Diklat PIM IV ini adalah Metode ANDROGOGI dimana peserta diklat dipacu berpatisipasi secara aktif dengan jalan, saling Asah, saling Asih dan saling Asuh dengan para peserta yang lain. (juf)

Walikota Kagumi Kerajinan Tangan Murid SD 133888 TanjungBalai


TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial SH MH mengangumi hasil kerajian tangan para murid di Sekolah Dasar Negeri 133888, di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai. Dimana berbagai kerajinan tangan seperti bunga dibuat dari bahan daur ulang sampah yang sudah tidak terpakai.
Syahrial mengharapkan, agar kereatifitas murid seperti itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu, Syahrial berharap agar setiap guru harus selalu memberikan yang terbaik kepada setiap anak didiknya sebagai bentuk sumbangan dan partisipasi dalam meningkatkan dunia pendidikan di Kota Tanjungbalai.
          Hal itu diungkapkan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial saat mengunjungi sekolah SD Negeri 133888 di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Selasa (22/3).
“Kita akan mendorong dan mendukung guru-guru sekolah agar mampu memberikan yang terbaik bagi anak didiknya sebagai bentuk sumbangan dalam peningkatan dunia pendidikan khususnya di Kota Tanjungbalai ini. Oleh karena itu, meningkatnya kualitas pendidikan harus dimulai dari penerapan disiplin kepada seluruh siswa-siswi dan disusul dengan membudayakan gemar membaca bagi setiap anak didik,” ujar Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.
          Dalam kunjungannya di SD Negeri 133888 ini, wali kota yang didampingi Kepala Sekolah SD Negeri 133888 Wardah Husna SPd langsung meninjau ruang belajar, keberadaan sarana dan prasarana sekolah serta ruangan tempat penyimpanan hasil kreatif dari para pelajar SD tersebut.
Wali kota terlihat sangat terkesan terhadap hasil kreatif para pelajar yang menggunakan bahan daur ulang dari sampah yang tidak terpakai.
          Pada hari yang sama, Syahrial juga menyempatkan diri untuk mengunjungi SMA Negeri 7 di Kecamatan Tanjungbalai Utara yang berada di belakang Stasiun Kereta Api, Kota Tanjungbalai. Di sekolah ini, wali kota kembali menegaskan, agar seluruh guru di sekolah itu dapat mendidik siswa-siswi di SMA Negeri 7 itu menjadi siswa-siswi yang disiplin dan berprestasi dengan memanfaatkan waktu yang lowong untuk belajar serta melakukan hal-hal yang positif.
          “Dengan membudayakan gemar membaca serta mendapatkan bimbingan dan arahan dari seluruh guru yang ada, saya yakin, siswa-siswi yang ada di Kota Tanjungbalai ini akan menjadi pelajar yang disiplin dan berprestasi. Oleh karena itu, titik awal untuk melahirkan siswa-siswi yang berdisiplin dan berprestasi adalah dengan membudayakan gemar membaca. Kita ingin, kedepan ini para siswa di Kota Tanjungbalai ini akan mampu meraih prestasi yang membanggakan baik di tingkat daerah, propinsi maupun Nasional. Hal itu juga sesuai dengan visi dan misi Kota Tanjungbalai yakni Tanjungbalai “BERSIH” yakni berprestasi, religius, indah dan harmonis,” ujar Syahrial. (hasfar yusuf)

Bupati Asahan Kukuhkan Dewan Hakim MTQ Tingkat Kabupaten


ASAHAN - Bupati Asahan  Drs H Taufan Gama Simatupang MAP membaiat atau megukuhkan  Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke- 47 tingkat Kabupaten Asahan tahun 2016 di aula Melati Pemkab Asahan, Senin.
          Pengukuhan itu sekaitan dilaksanakan  MTQ tingkat kabupaten setelah sebelumnya  MTQ tingat desa dan kecamatan di Asahan digelar. Bupati Asahan ,Taufan dalam amanahnya menyampaikan, tidak akan mengintervensi penilaian dewan hakim MTQ ke 47 Asahan yang dilaksanakan di komplek Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran mulai 28 Maret hingga 1 April 2016 ini.
          Dikatakannya,saya yakin sebagai sosok hakim MTQ sudah pasti memiliki  pengetahuan mapan dalam berbagai cabang ilmu Al Quran yang akan dimusyabaqohkan.Dengan begiti, dewan hakim akan melaksanakan tugasnya secara profesional,adil dan amanah. Kami dari Pemkab Asahan tidak akan mencampurinya dan sepenuhnya tugas dewan hakim yang melakukan penilaian.“Hasil pelaksanaan MTQ nantinya akan dijadikan indikator keberhasilan pembinaan tilawatil Quran di Asahan selama enam tahun terakhir.
          Kemudian para dewan hakim diminta dapat terus mempertahankan citra positif dalam pelaksanaan MTQ, bila citra positif tersebut sudah menyatu dalam keyakinan  masyarakat, maka masyarakat akan tetap antusias dan semangat  melakukan pembinaan prestasi MTQ”,ungkapnya.
Masih darinya, kami harap dewan hakim dapat bekerja dengan objektif dan penuh rasa tanggungjawab kepada Allah SWT dan  peserta terbaik MTQ nantinya tidak mutlak sebagai duta Kabupaten Asahan dalam MTQ tingkat Provinsi atau tingkat yang lebih tinggi.
          Setelah selesai membaiat  dewan hakim yang berjumlah puluha orang diketuai ,Ahmad Qosim Marpaung dan Sekretaris Kuswara , kegiatan MTQ  dilanjut  dengan menggelar pawai tarauf yang diikuti  25 kafilah dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Asahan. Dan acara  selanjutnya  pembukaan MTQ Kabupaten Asahan Ke- 47 tahun 2016 dilakukan malamnya  pada pukul 20.00 WIB bertempat  di komplek masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran.(fajar)

SMAN 1 Kisaran Peserta UN Online




ASAHAN  – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau UN online kali pertama diterapkan di Asahan dan salah satu sekolah yang dihunjuk untuk mengikutinya, SMAN 1 Kisaran
pelaksanaan UNBK dari tanggal 4- 7 April  2016 dan dilanjutkan dari tanggal 11-12 April  2016. Kepala SMAN 1 Jumadi SPd MM mengungkapkan, peserta UNBK pada Tahun Pelajaran 2015/2016  dari SMA yang dipimpinnya berjumlah 446 orang yang terdiri 257 jurusann IPA dan 189 jurusan IPS.
“Mengingat baru pertama kali untuk mengikuti UNBK atau UN on line, maka harus secara intensif melakukan try out. Sudah dilaksanakan 15 kali dari 17 kali yang dijadwalkan.Tujuannya, siswa nantinya sudah terlatih untuk mengikuti UNBK ini. Kalau UN manual seperti selama ini paling-paling kita melakukan try out hanya 3 kali,” paparnya.
          Dalam pelaksaaan nantinya, akan dilakukan 3 gelombang selama 6 hari UNBK. Gelombang pertama dari pukul 08.00 WIB- 10.00 WIB, gelombang kedua pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB dan gelombang ketiga pukul 14.00 WIB – 16 WIB setiap harinya selama 6 hari dengan satu mata pelajaran setiap harinya.
          Dilaksanakannya UNBK secara bergelombang karena keterbaasan sarana computer yang dimiliki SMAN 1 saat ini hanya 150 unit. Sedang mata pelajaran yang di-UNBK–kan bagi SMA jurusan IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika-IPA, Fisika, Kimia, Biologi. Untuk jurusan IPS terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika-IPS, Ekonomi, Sosiologi dan Geografi.
          Agar diketahui, setiap hari akan diganti kartu ujian bersamaan berganti pasword untuk dimasukkan pada kolom yang ada pada layar computer guna  menampilkan kolom  soal dan kolom   jawaban  yang tersedia pada komputer itu.
          Mengingat UNBK bagi siswa di SMA Asahan baru pertama kali, maka try out dimaksimalkan, tujuannya agar peserta UNBK dengan mudah melaksanakan UNBK ketika datang waktunya. Sedang bahan try out bisa diperoleh setelah terlebih dahulu men-download melalui internet.
“Kisi-kisi soal UNBK  SMA tahun 2016 yang didownload melalui internet sudah terkumpul di dalamnya seputar  soal mata pelajaran yang di –UNBK-kan. Maka kepada guru maupun peserta UNBK telah kita beritahu agar dijadikan sebagai bahan pada try out yang dilaksanakan”, ungkapnya sembari menyatakan sebagai upaya untuk mempermudah peserta menghadapi UNBK nantinya.
Sedang target yang dicapai  mengupayakan lulus 100 persen UNBKTP 2015/2016 dan semakin meningkat jumlah dari SMAN 1 untuk jalur undangan ke perguruan tinggi. Dicontohkanya, tahun pertama sebagai Kepsek di SMAN 1 Kisaran, yaitu TP 2010/2012, jumlah jalur undangan sebanyak 48 orang, TP 2012/2013, 58 orang, TP 2013/2014 108 orang, TP 2014/2015 , 111 orang dan TP 2015/2016 aka diupayakan meningkatnnya.
          Kepala Dinas Pendidikan Darmawan MPd yang diminta penjelasannya mengenai sekolah mana saja yang akan mengikuti UNBK nantinya. “Untuk SLTA adalah SMAN 1 Kisaran dan SMAN 2 Kisaran, SMKN 1 Kisaran dan SMKN 2 Kisaran, sedang tingat SLTP adalah SMPN 6 Kisaran,” jawabnya. (kabiro)

DI RENOVASI TOTAL PASCA KEBAKABARAN DPRD PROV. BENGKULU


 BENGKULU - Gubernur Bengkulu Dr.Drs.H Ridwan Mukti,MH setelah Mengikuti sidang paripurna DPRD provinsi Bengkulu digedung Serba Guna Pemda Provinsi Bengkulu . Gubernur didampingi Wakil Gubernur , Plt, Setda provinsi dan rombongan langsung menuju ke gedung DPRD Provinsi pasca kebakaran . Melihat kondisi pasca kebakaran hanya menyisakan puing-puing kebakaran bagian  dalam gedung tersebut.
           Ungkap Gubernur kalau untuk merenovasi secara total dan menjadi sempurna tentunya kita bersama DPRD akan mengusulkan anggaran baru setidak-tidaknya akan diperjuangkan di APBD perubahan. Dalam kunjungannya, Gubernur dan Wakil Gubernur diterima oleh ketua  DPRD Provinsi,Ihsan Fajri, S.Sos, Waka I Edison Simbolon dan Waka II Suharto,SE, beberapa anggota Dewan dan didampingi Sekwan serta jajaranya.   
          Gubernur Dr.Drs.H Ridwan Mukti,MH perintahkan Sekwan segera berkoordinasi dengan Fakultas Teknik universitas Bengkulu,Cipta Karya Dinas pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu untuk melihat kondisi gedung terbebut apakah masih layak atau tidak. Secepatnya agar gedung dapat berfungsi sebagaimana mestinya, mengingat pasilitas dan tempat gedung yang dua kali digunakan paripurna  sangat sederhana tidak ada meja dan papan nama, diharapkan oleh Dewan dalam satu atau dua bulan kedepan unsur pimpinan pemerintah daerah sudah ada kebijakan strategis. (juf)  












CUKUP KIJANG INNOVA SAJA

Bengkulu, Gubernur Bengkulu Dr.Drs.H Ridwan Mukti,MH mengajak Setda,semua SKPD dan DPRD untuk mengirit dana,misalnya Setda bisa mengirit 25 miliar dan DPRD 25 miliar berarti sudah ada 50 miliar, dengan anggaran dana tersebut sudah bisa untuk membangun jalan beberapa kilometer. Lanjut Gubernur dari sekitar 800 desa yang sudah ia kunjungi saat kampanye yang lalu semuanya membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Gubernur akan fokus meningkatkan kesejahteraan masyahrakat tersebut dengan menyediakan infrastruktur jalan yang memadai, memberikan pelayanan Pendidikan yang murah dan berkualitas serta menjamin kesehatan masyahrakat. Yang penting sederhana saja lanjut Gubernur.
Dilanjutkannya lagi bahwa kendaraan dinas yang sedang diapkan Sekretariat Pemerintah Privinsi Bengkulu berupa Toyota Alphard dan Fortuner, menurutnya fasilitas kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak begitu penting dibanding mengutamakan untuk membangun Infrastruktur jalan,jembatan,Pendidkan dan kesehatan masyahrakat. Dijelaskannya kendaraan dinas tersebut saya tolak cukup INNOVA saja, yang penting sekarang sederhana saja masalah kendaraan dinas kita tahan dulu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu Drs.H Sumardi.MM saat dikonfirmasi mengaku sudah memesan kendaraan untuk Gubernur dan wakil Gubernur tersebut, yang akan digunakan oleh Gubernur dan wakil Gubernur adalah Toyota Fortuner, sedangkan Toyota Alfhard hanya digunakan bila kedatangan tamu pemerintah pusat atau tergantung petunjuk Gubernur jelas Sumardi. Juf   
     




Kapolres Langsa Pimpin Sertijab Kapolsek Dan Kasat Intelkam


LANGSA - Kapolres Langsa AKBP Sunarya, S.Ik memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Intelkam dan Kapolsek Langsa Timur. Acara digelar di halaman Mapolres Langsa Jumat, (1/4/2017).
AKP Jinal Arifin, S.Sos, jabatan lama Kasat Intelkam Polres Langsa digantikan oleh AKP Dody Mulianto.
          Selanjutnya IPTU Azuan jabatan lama Kapolsek Langsa Timur digantikan oleh IPTU Sugiono bin Badri.
          Dalam kata sambutanya Kapolres Langsa AKBP Sunarya, S. Ik mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa hari ini telah dilaksanakan serah terima jabatan Kasat Intelkam dan Kapolsek Langsa Timur.
“Serahterima jabatan atau mutasi di lingkungan Polri biasa terjadi, karena tuntutan organisasi dalam rangka promosi jabatan dan penyegaran bagi personil ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Sunarya.
Dalam sambutannya Sunarya juga mengucapkan terimakasih kepada AKP Zainal Arifin, S.Sos dan IPTU Azuan atas pengabdian yang sangat baik serta penuh inovasi terutama dalam hal pembinaan personil dan tugas-tugas operasional lainnya di lapangan. Muda-mudahan hal tersebut dapat dilanjutkan oleh pejabat yang baru.
          “Untuk pejabat yang baru dilantik AKP Dodi Muliyanto dan IPTU Sugiono bin Badri saya ucapkan selamat datang di Polres Langsa dan segera menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana saudara bertugas sehingga tugas POLRI sebagai pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat dan penegakan hukum dapat berjalan dengan baik sebagaimana harapan pimpinan dan tuntutan masyarakat, sehingga Polri dapat dicintai dan di banggakan,” ujar Kapolres. (siti)

Mahasiswa Bakar Keranda di Depan Kantor Kejari


TANJUNGBALAI – Puluhan mahasiswa yang bergabung dalam Koalisi Pemantau Korupsi Sumatera Utara (KPKSU) melakukan pembakaran kerenda mayat saat  berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai, Kamis.
          Aksi bakar keranda mayat tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan para mahasiswa karena lambannya Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai melakukan pemeriksaan terhadap rekanan.
Di mana dalam pembangunan Pasar Kawat yang menelan biaya  Rp3,35 miliar diduga ada indikasi dugaan korupsi yang dilakukan pihak rekanan.
          “Kejaksaan  Yang katanya penegak hukum ternyata tutup mata. Mereka pada buta. Hal itu terlihat dari tak satu pun kasus korupsi di Tanjungbalai terselesaikan. Ada apa sebenarnya di Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai ini,” ujar koordinator aksi, Al Mustakim.
          Setelah satu jam berorasi akhir para mahasiswa ditemui oleh perwakilan Kejari Ilmi Akbar Lubis SH. Ilmi  mengatakan akan menyampaikan kepada Kajari tentang tuntutan para mahasiswa. “Kami Apresisasi kedatangan rekan-rekan dan hal menjadi tuntutan akan saya sampaikan kepada ibu kajari,” ujarnya.
          Sebelumnya para masa juga melakukan unjuk rasa di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungbalai. Mereka mendesak Kadis Perindag RS agar bertanggung jawab terkait proyek Pajak Kawat I, II, dan III serta Tangkahan Terapung.
          Pantauan wartawan Berita Aktual setelah mendengar pernyataan dari perwakilan kejari, akhirnya para masa membubarkan diri dengan tenang di bawah pengawalan kepolisaan dan Sat Pol PP. (taufik)

KADES TRITUNGGAL BERHARAP BUPATI KABUPTEN PEMALANG BISA HADIR


LAMANDAU - Kades Tritunggal meminta dan berharap Bupati Kabupaten Pemalang (Jawa Tengah) bisa hadir ke Desa Tritunggal untuk mempererat tali persudaraan pemerintah Kabupaten Lamandau dan khususnya di Desa Tritunggal. Hal ini dikatakan, Kepala Desa, Moh. Usman dan Nurdini, Ketua rt ketika diwawancarai wartawan Tabloid Aktual.
           Dikatakan,  bahwa Bupati Pemalang, Junedi sudah pernah ke Kabupen Lamandau. Namun masyarakat dan Kepala Desa Tritunggal merasa tidak puas karena ketika itu belum sempat berkonsultasi.
        Sehingga Kades Tritunggal mengharapkan agar Bupati Pemalang bisa hadir untuk saling bertukar pengalaman dengan masyarakat setempat.
          Kades Tritunggal dan Desa Wanarata, Kecamatan Bantar Bolang Kabupaten Pemalang HP 085750305864.  (sahwandi)

DIREKTUR PT CUT MEUTIA MEDIKA NUSANTARA SOSIALISASIKAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI RSCM LANGSA


KOTA LANGSA - Direktur PT Cut Meutia Medika Nusantara Bapak Eddy Purnomo, Senin kemarin sosialisasi tentang sistim pelayanan dan perawatan kesehatan serta pengobatan yang berlaku di Rumah Sakit Cut Meutia kepada perwakilan karyawan dari Kebun Pulau Tiga dan karyawan pabrik kelapa sawit (PKS) Pulau Tiga sehubungan telah terintegrasinya seluruh karyawan pelaksana PTPN I pada program jaminan kesehatan nasional BPJS Kesehatan sejak 1 Maret 2016.
Eddy Purnomo mengatakan bahwa sebelum menjadi peserta BPJS Kesehatan seluruh karyawan PTPN I telah terbiasa dengan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan. Maka mau tidak mau setelah menjadi peserta BPJS Kesehatan hal tersebut harus tetap sama dan  harus tetap mudah.
          "Agar pelayanan kesehatan tidak sulit dan tetap mudah, PT Cut Meutia Medika Nusantara yang menelola rumah sakit dan klinik berupaya sekuat tenaga melayani seluruh karyawan PTPN I melalui jejaring fasilitas kesehatan yang ada di kebun dan unit." ungkap Eddy.
Lebih lanjut kata Edy lagi yang berubah hanya sistimnya saja, mengikuti sistim BPJS. Contohnya sekarang kalau berobat ke klinik harus membawa Kartu peserta BPJS, melampiri KTP dan KK. “Sebenarnya aturan atau tata cara berobat karyawan PTPN I dan batihnya di PTPN I itu telah sesuai dengan prosedur yang diterapkan oleh BPJS. Perbedaanya kalau sekarang berobat ya membawa dokumen yang dibutuhkan oleh BPJS Kesehatan seperti Kartu Peserta, KTP dan KK, selebihnya sama.” pungkas Eddy.
          Sejumlah 50 orang karyawan perwakilan dari Kebun dan PKS Pulau Tiga dengan seksama mengikuti acara sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Kebun Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu Aceh Tamiang yang dibuka oleh Bpk Idris Harun Manajer Kebun Pulau Tiga mewakili Direksi PTPN 1 Langsa. "Perusahaan (PTPN I) telah mendaftarkan dan membayar iuran untuk kepesertaan sebanyak 3.363 karyawan serta 6.765 batihnya." kata Idris Harun saat menyampaikan pidato Direksi PTPN I.
          Maih menurut Idris Harun selain itu terdapat pula 470 karyawan yang telah mengikuti program Jamkesmas melalui desa masing-masing dengan kelas rawatan, Kelas III. Sehingga pelayanan kesehatan tidak dapat diberikan melalui BPJS Kesehatan. Maka kepada mereka akan dilakukan penyesuaian untuk mendapat pelayanan BPJS Kesehatan, hal ini sedang diuoayakan oleh pihak BPJS Kesehatan.
          Materi yang disampaikan pada sosialisasi itu antara lain tentang kepesertaan BPJS Kesehatan yang disampaikan oleh dr Zoni Anwar Tanjung Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, tentang Pelayanan Kesehatan di RSCM Langsa oleh Eddy Purnomo Direktur PT Cut Meutia Medika Nusantara.
          Sebelumnya Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada karyawan kebun dan pabrik Pulau Tiga. Kartu peserta ini akan dibagi keseluruh kebun dengan jadwal Senin (28/03) di Kebun/PKS Pulau Tiga Aceh Tamiang, Selasa (29/03) di Kebun Lama Langsa, Rabu (30/03) di Kebun Tualang Sawit Aceh Timur, Kamis (31/03) di Kebn Julok Rayeuk Utara Aceh Timur, Senin (04/04) di Kebun/PKS Cot Girek Aceh Utara, Rabu (06/04) di Kantor Pusat dan Kebun Baru Langsa.
          Tampak hadir pada acara sosialisasi tersebut antara lain Alkindi Aksa Manager PKS Pulau Tiga, dr Cut Diah Kepala RS Cut Meutia Langsa, dr Redha Dian Akbar Kepala Klinik Cut Meutia, Suheri S Asisten Urusan Hubungan industrial, Kesehatan dan SMK3 Bagian SDM PTPN1 Langsa, Roozyan Fauza Asisten SDM/Umum dan Pelayanan PT Cut Meutia Medika Nusantara, Mahyudin Kanit Pemasaran BPJS Kesehatan, Dedi Saputra Staf Pemasaran BPJS Kesehatan. (siti)

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...