Selasa, 05 April 2016

DIREKTUR PT CUT MEUTIA MEDIKA NUSANTARA SOSIALISASIKAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI RSCM LANGSA


KOTA LANGSA - Direktur PT Cut Meutia Medika Nusantara Bapak Eddy Purnomo, Senin kemarin sosialisasi tentang sistim pelayanan dan perawatan kesehatan serta pengobatan yang berlaku di Rumah Sakit Cut Meutia kepada perwakilan karyawan dari Kebun Pulau Tiga dan karyawan pabrik kelapa sawit (PKS) Pulau Tiga sehubungan telah terintegrasinya seluruh karyawan pelaksana PTPN I pada program jaminan kesehatan nasional BPJS Kesehatan sejak 1 Maret 2016.
Eddy Purnomo mengatakan bahwa sebelum menjadi peserta BPJS Kesehatan seluruh karyawan PTPN I telah terbiasa dengan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan. Maka mau tidak mau setelah menjadi peserta BPJS Kesehatan hal tersebut harus tetap sama dan  harus tetap mudah.
          "Agar pelayanan kesehatan tidak sulit dan tetap mudah, PT Cut Meutia Medika Nusantara yang menelola rumah sakit dan klinik berupaya sekuat tenaga melayani seluruh karyawan PTPN I melalui jejaring fasilitas kesehatan yang ada di kebun dan unit." ungkap Eddy.
Lebih lanjut kata Edy lagi yang berubah hanya sistimnya saja, mengikuti sistim BPJS. Contohnya sekarang kalau berobat ke klinik harus membawa Kartu peserta BPJS, melampiri KTP dan KK. “Sebenarnya aturan atau tata cara berobat karyawan PTPN I dan batihnya di PTPN I itu telah sesuai dengan prosedur yang diterapkan oleh BPJS. Perbedaanya kalau sekarang berobat ya membawa dokumen yang dibutuhkan oleh BPJS Kesehatan seperti Kartu Peserta, KTP dan KK, selebihnya sama.” pungkas Eddy.
          Sejumlah 50 orang karyawan perwakilan dari Kebun dan PKS Pulau Tiga dengan seksama mengikuti acara sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Kebun Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu Aceh Tamiang yang dibuka oleh Bpk Idris Harun Manajer Kebun Pulau Tiga mewakili Direksi PTPN 1 Langsa. "Perusahaan (PTPN I) telah mendaftarkan dan membayar iuran untuk kepesertaan sebanyak 3.363 karyawan serta 6.765 batihnya." kata Idris Harun saat menyampaikan pidato Direksi PTPN I.
          Maih menurut Idris Harun selain itu terdapat pula 470 karyawan yang telah mengikuti program Jamkesmas melalui desa masing-masing dengan kelas rawatan, Kelas III. Sehingga pelayanan kesehatan tidak dapat diberikan melalui BPJS Kesehatan. Maka kepada mereka akan dilakukan penyesuaian untuk mendapat pelayanan BPJS Kesehatan, hal ini sedang diuoayakan oleh pihak BPJS Kesehatan.
          Materi yang disampaikan pada sosialisasi itu antara lain tentang kepesertaan BPJS Kesehatan yang disampaikan oleh dr Zoni Anwar Tanjung Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, tentang Pelayanan Kesehatan di RSCM Langsa oleh Eddy Purnomo Direktur PT Cut Meutia Medika Nusantara.
          Sebelumnya Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada karyawan kebun dan pabrik Pulau Tiga. Kartu peserta ini akan dibagi keseluruh kebun dengan jadwal Senin (28/03) di Kebun/PKS Pulau Tiga Aceh Tamiang, Selasa (29/03) di Kebun Lama Langsa, Rabu (30/03) di Kebun Tualang Sawit Aceh Timur, Kamis (31/03) di Kebn Julok Rayeuk Utara Aceh Timur, Senin (04/04) di Kebun/PKS Cot Girek Aceh Utara, Rabu (06/04) di Kantor Pusat dan Kebun Baru Langsa.
          Tampak hadir pada acara sosialisasi tersebut antara lain Alkindi Aksa Manager PKS Pulau Tiga, dr Cut Diah Kepala RS Cut Meutia Langsa, dr Redha Dian Akbar Kepala Klinik Cut Meutia, Suheri S Asisten Urusan Hubungan industrial, Kesehatan dan SMK3 Bagian SDM PTPN1 Langsa, Roozyan Fauza Asisten SDM/Umum dan Pelayanan PT Cut Meutia Medika Nusantara, Mahyudin Kanit Pemasaran BPJS Kesehatan, Dedi Saputra Staf Pemasaran BPJS Kesehatan. (siti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...