Laporan
: Lukito
Wartawan
Tabloid Aktual
LUMAJANG
- Pasar AGRO Senduro (Pasar pisang) di Kec. Senduro yang semula diperuntukkan sebagai tempat para petani menampung pisang, tapi dalam
beberapa bulan terakhir ini beralih fungsi sebagai tempat setok
pasir dan koral. Sehingga
dengan adanya tumpukan bahan material
mengganggu para pedagang melakukan kegiatan transaksi.
Jika
dilihat dari depan, Pasar AGRO Senduro (Pasar pisang) yang berdiri sejak puluhan tahun lalu, memang merupakan
pasar pisang. Tapi jika ke belakang, ternyata dipergunakan untuk pedagang pasir
dan koral, sehingga banyak tumpukan material terutama pasir dan batu koral.
“Selain
merusak pemandangan, juga banyaknya trum pengangkut bahan material keluar masuk
pasar. Hal ini tentu saja sangat mengganggu.
Padahal pasar itu sangat terkenal dengan
pisangnya”, kata salah satu pedagang
pisang asal Desa Klakah.
Kabupaten
lumajang memang dikenal penghasil pisang, terutama Pisang Agung yang selain
dipasarkan di dalam negeri juga diexport ke manca negara. Selain itu juga
Pisang Agung enak dibuat “pisang kripik”. Camilan ini pun sudah
tersebar ke beberapa kota, bahkan menjadi andalan atau maskot kabupaten Lumajang.
Tapi
malah Pasar AGRO Senduro (Pasar pisang) sekarang di jadikan tempat
penampungan bahan-bahan matarial. Padahal itu jalan wisata terutama menuju ke Pure Mandara
Giri dan untuk kunjungan wisata ke B 29 yang di namakan ARGOSARI. Bahkan
juga mengganggui tempat main anak-anak.Dan sampai sekarang belum ada tindakan dari Dinas Pasar setempat .
Dalam Rangka Menyambut Hari ulang tahun bolavita ke - 6 , bolavita akan memberika bonus freechip kepada
BalasHapussemua member setia yang telah terdaftar dan bermain di bolavita.
Syarat & ketentuan berlaku freechips deposit malsimal bonus 2.0000.000 IDR
INFO Kontak Kami (24 jam Online):
.
• BBM: BOLAVITA
• WeChat: BOLAVITA
• WA: +62812-2222-995
• Line : cs_bolavita