Sabtu, 26 Maret 2016

Sulit Air Bersih, Dua Mobil Disiapkan Untuk Mengangkut Anak-anak Mandi ke Sungai


ACEH TAMIANG - Dampak kemarau panjang menyebabkan sumur warga di sejumlah desa di Kecamatan Bandar Pusaka dan Tamiang Hulu, Kabupaaten Aceh Tamiang menjadi kering. Warga kini kesulitan air bersih, bahkan untuk mandi pun harus ke sungai yang jaraknya hingga 5 km lebih.
Selasa  sore, dalam perjalanan menuju Dusun Bandar Baru Desa Kebun Pulau Tiga, 2 unit mobil bak terbuka jenis L-300. Satu mobil sarat dengan muatan puluhan bocah laki-laki usia SD dan SMP dan satu mobil lagi dipenuhi bocah-bocah wanita.
          Ketika ditanya, mereka kompak menjawab, "Mandi ke sungai, karena di rumah sudah tak ada air bersih untuk mandi." Dari para anak-anak tersebut diketahui, mereka hendak menuju sungai di sekitar pekan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu untuk membersihkan tubuh.
Mandi bareng ke sungai dengan menggunakan mobil milik warga ini, terjadi dimulai sejak terjadinya kelangkaan air bersih di desa mereka. Hal itu diungkapkan Sumpeno (64), warga Dusun Bandar Baru, Desa Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu.
          “Saben dino bocah-bocah kuwi adus neng kali. Saploke angel banyu, Pendak wayah ngene diangkat mobil digowo nyang kali kono (Tiap hari anak anak itu mandi di sungai, sejak susah mendapatkan air, setiap hari gini mereka diantar kesungai dengan mobil )," beber Sumpeno dengan bahasa Jawa.
Sumpeno menambahkan, masyarakat dikampungnya sangat bersyukur karena Pemerintah Aceh Tamiang telah membantu air bersih untuk warga. Sehingga beban masyarakat untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi dan kebutuhan rumahtangga dapat teratasi.
          “Alhamdulillah, pemerintah sudah membantu kami yang mengalami krisis air bersih. Dengan adanya bantuan air yang didatangkan ke sini, kami nggak harus pergi sungai yang jaraknya sangat jauh dari perkampungan ini," kata Sumpeno.(siti)

Gugup Melihat Razia, Pengedar Ganja Jatuh Dari Motor


ACEH TAMIANG - Satlantas Polres Aceh Tamiang berhasil menggagalkan peredaran daun ganja kering saat menggelar razia rutin Simpatik Rencong di jalan dua jalur Medan - Banda Aceh di kawasan Desa Johar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
          Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang, AKP Al Mahdi SH MH, Rabu (23/3/2016) mengatakan, pelaku ditangkap petugas ketika dalam perjalanan dari arah Kuala Simpang menuju Langsa, Senin (21/3/2016). Melihat ada petugas Satlantas sedang menggelar razia, pelaku berinisial Az (35) gugup sehingga sepeda motornya tergelincir dan jatuh.
          “Saat itu Polantas sedang membagi-bagikan helm, jilbab, kopiah dan sajadah kepada para pengedara yang lengkap dokumennya di hari terakhir Operasi Simpatik Rencong," kata AKP Al Mahdi.
          Saat didatangi petugas, Az yang merupakan Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Karang Baru, berusaha melarikan diri. Namun akhirnya berhasil ditangkap karena kelelahan.
          Saat dilakukan pemeriksaan oleh anggota Polantas, ternyata sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai pelaku tidak dilengkapi dokumen.
          "Dalam bagasi motor ditemukan 2 gulungan sebesar lengan orang dewasa dan 31 bungkus lintingan daun ganja kering siap edar. Ganja tersebut menurut pelaku akan dibawa ke Kota Langsa," ujar Al Mahdi.
          Oleh pihak Satlantas, AZ beserta barang bukti diserahkan kepada Satnarkoba Polres Aceh Tamiang untuk proses lebih lanjut.(siti)

Terkait Dana Desa ‘’ Kades Fadoro Lalai Siap Di Audit’’

          
NIAS  – Terkait Laporan sejumlah masyarakat tentang penyelewengan Dana Desa Ta.2015 Tepatnya di Desa Fadoro Lalai Kecamatan Hili Serangkai Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara tanggal 22 Februari 2015 yang ditujukan kepada Kejaksaan Negeri Gunungsitoli.
          Surat  laporan pengaduan masyarakat tersebut ditanda tangani oleh 16 orang masyarakat  dan turut diketahui a/n. Ketua BPD yang ditanda tangani oleh Wakil Ketua BPD Yason Mendrofa dan juga diketahui oleh LPM Perismawan Mendrofa (keduanya dibubuhi stempel).
          Saat konfirmasi  awak tabloid Berita Aktual Kepada Kepala Desa Fadoro Lalai Atulo’o Mendrofa mengatakan ‘’Pengaduan masyarakat tersebut kita hargai, namun kalau memang ada indikasi korupsi atau kerugian Negara ‘’ saya siap di audit’’ oleh tim yang berwenang’’  karena kita telah melaksanakannya sesuai prosedur aturan main yang ada, bahkan menurut beberapa sumber dari tokoh masyarakat/aparat desa lainnya merasa kaget tentang adanya surat laporan pengaduan’’ menurut mereka baik tokoh serta aparat desa lainnya, BPD dan LPM tidak pernah bermusyawarah terkait laporan masyarakat tersebut.
          Tim monitoring BPMDK Kabupaten Nias selaku Kasubbid Bantuan dan Pembinaan yang terjun langsung kelokasi pembangunan fisik dana desa tersebut Darma Jaya Telaumbanua, S.STP Kepada tabloid Berita Aktual mengatakan bahwa: Pembangunan fisik telah melampaui volume RAB yang hanya 300 meter sementara setelah dilakukan pengukuran ternyata volumenya melebihi RAB sepanjang 65 meter’’ sehingga total volume yang telah dikerjakan yaitu 365 meter.
          Fao’aro Lahagu, SE sebagai Inspektur  Pada Inspektorat Kabupaten Nias menyampaikan kepada media ini terkait laporan masyarakat tersebut apabila ada penyimpangan maka inspektorat atas petunjuk Bupati Nias maka pihaknya siap melaksanakan pemeriksaan.(jhony hulu)

Penumpang Kapal Belanak Menikam Beberapa Orang Penumpang Lainnya


NIAS - Seorang penumpang kapal BELANAK Route Sibolga Gunungsitoli, TL Als Ama Roba,LK (50) Wiraswasta,Kecamatan Amandraya Kabupaten Nias Selatan sekitar pukul 05.00 WIB sebelum kapal tiba di Pelabuhan Angin Gunungsitoli,tiba-tiba mengamuk dengan menggunakan sebilah Pisau,sehingga melukai 10 orang penumpang kapal Belanak.
          Kasat Reskrim Polres Nias AKP SK.Harefa,S.Pd,MH ketika di konfirmasi perihalkejadian tersebut,kepada PS.Paur Humas Aiptu O.Daeli membenarkan kejadian tersebut,tetapi untuk kronologis dan motif sebenarnya,masih dalam penyelidikan,  “para korban sekarang masih di rawat di RSU Gunungsitoli demikian juga dengan pelaku”.dan belum bisa di mintai keterangan,  AKP SK.Harefa,S.Pd,MH menuturkan bahwa menurut infortmasi dari beberapa saksi bahwa kejadian tersebut berlangsung secara tiba-tiba, pelaku menyerang dengan cara menghujamkan pisau yang di pegangnya kepenumang yang berdiri di sekitar tempat dia berlari,sehingga korban berjatuhan.
          Salah seorang saksi pada saat itu adalah kopda Andre Anggota Kodim 0213 Nias melihat pelaku melukai penumpang dengan membabibuta,termasuk kepada ABK Budi,sehingga kopda Andre bersama-sama penumpang lainnya meringkus sang pelaku.
          Untuk sementara jumlah korban sebanyak 10 orang dan saat ini masih di rawat di RSU  Gunungsitoli untuk mendapat perawatan medis.Adapun Nama-Nama korban penumpang kapal belanak yaitu :
01.    Rahmawati Panggabean,Pr (60),Mudik jalan Himalaya gununsitoli,Mengalami luka tusuk di  pundak
02.    Desiana Sembiring,Pr (33)  Desa Dahana Gunungsitoli,jln desa munte kec.Munte Kab.tanah karo,mengalami luka tusuk di perut.
03.    Syukur Ziliwu,Lk (19) Desa Afia Kec.Gunungsitoli Utara mengalami luka tusuk Dada Kiri.
04.    Alibudin Hia,Lk (42) ABK Kapal Belanak,jln.makam pahlawan Gunungsitoli,mengalami luka tusuk di dada kiri.
05.    Rohul jaya sang putra  Laia Lk (12),Desa Hilimagiao kecamatan Aramo Kab.Nias Selatan, mengalami luka tusuk di pelipis kiri.
06.    Sama eli Laia,Lk (29) karyawan PT.Akasia Kerinci,Aramo Kec.Aramo Kab.Nias Selatan,Luka Tusuk di Pinggung Kiri.
07.    Gusman yarman waruwu,Lk (27) DesaSisarahili Mau,Kabupaten Nias,Luka Tusuk di lengan tusuk atas.
08.    Hezisokhi Zalukhu, Lk (63) Desa Mazingo Kec.Alasa Talu Muzoi, kab.Nias Utara, luka tusuk di dada.
09.    Agus, Lk (38) Teluk Dalam  Kab.Nias Selatan, Mengalami Luka Tusuk di Ulu Hati.
10.    Fatizaro Buulolo, Lk (35) Desa Orahili Eho Kec.Amandraya Kab.Nias Selatan,mengalami luka tusuk di dada dan lengan Kiri.
          Kasat Reskrim menambahkan bahwa sampai saat ini belum di ketahui motf pelaku sehingga melakukan hal tersebut,karena pelaku masih di rawat di rumah sakit umum gunungsitoli,dan belum bisa di mintai keterangan.  “ujar AKP SK.Harefa.

Dana Desa Esiwa Pengerjaan Fisik Tidak Sesuai RAB Pj



NIAS UTARA  – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Esiwa Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara dalam suratnya Nomor :019/BPD-DS/II/2016 Tanggal 27 Februari 2016 yang ditujukan kepada Kepala Inspektorat Kabupaten Nias Utara perihal pelaksanaan pengerjaan fisik alokasi dana desa yang tidak sesuai RAB.
          Surat BPD Desa Esiwa yang ditanda tangani oleh Ketua BPD OKTORIELI GEA S.Pd. berdasarkan hasil musyawarah BPD Desa Esiwa bersama tokoh masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2016 bahwa pelaksanaan fisik dana desa tidak sesuai dengan RAB ynag semestinya, berdasarkan hasil infestigasi di lokasi pembangunan fisik yang bersember dana dari APBN tersebut pengerjaannya dilaksanakan asal jadi.
          Hasil musyawarah BPD bersama tokoh masyarakat ada beberapa point pengerjaan fisik yang tidak sesuai sebagaimana tertuang dalam RAB, antara lain : - Pengadaan mesin gilas (Walas) yang didatangkan oleh tim ADD hanya roda dua 3-4 ton sementara dalam RAB mesin gilas wajib roda tiga 8-15 ton, - pengerjaan fisik tepatnya di bahu jalan dalam RAB seharusnya disertai dengan Sertu kenyataannya belum dilakukan sama sekali, - pemasangan dan pengecoran lantai parit lebih tinggi dari badan jalan sehingga air tidak mengalir ke parit bahkan mengalir melalui jalan,- Ketebalan aspal tidak sesuai RAB, BPD siap mendampingi tim ahli untuk melakukan infestigasi dilapangan,- Pembangunan fisik berupa pengaspalan jalan tersaebut, sehari setelah di aspal  telah rusak, akibat tipisnya aspal yang di berikan, BPD menyimpulkan bahwa pekerjaan Tim ADD di Desa Esiwa hanya sekedar menguntungkan diri sebagai tim pelaksana dana desa tersebut yang berujung kepada kerugian masyarakat desa itu sendiri.
          BPD Desa Esiwa bersama dengan tokoh masyarakat serta segenap warga desa menitip harapan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini BPM dan PEMDES Kabupaten Nias Utara, Inspektorat, Bupati, Kapolres Nias, Kajari Gunungsitoli, Gubernur Sumatera Utara, BPKP, DPR RI, dan Kementerian Desa untuk mengambil tindakan sesuai kebutuhan demi menyelamatkan dana yang diperuntukan untuk pembangunan desa. (sonny lagagu)






Memelihara Persatuan TNI-AD Selenggarakan Senam Jasmani


NIAS UTARA   –  Berdasarkan surat yang di sampaikan ole danrem 023/KS melalui telegram bernomr :  ST/135/2016 tentang melaksanakan olahraga bersama TNI-POLRI secara serentak sampai dengan  tingkat koramil di wilayah masing-masing,komando rayon  militer (koramil 12) Nias Selatan yang di pimpin oleh Bapak Mayor Arm U.saragi,melaksanakan senam kesegaran jasmani di kantor koramil 12 teluk dalam baru-baru ini.kegiatan senam kesegaran jasmani tersebut sejalan dengan tujuan menjalin hubungan yang baik antara TNI-POLRI yang didukung oleh pemkab nisel yang dilaksanakan di halaman kantor polres nias selatan.
          Senam kesegaran jasmani tersebut diawali dengan pawai keliling pasar teluk dalam ,koramil teluk dalam menyampaikan bahwa program olah raga senam kesegaran jasmani merupakan perintah dari kepala staf TNI-AD yang bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan polri dalam melindungi dan membangun daerah bersama pemerintah kabupaten nias selatan “tegas koramil teluk dalam”.
Dalam acara senam tersebut turut di hadiri oleh TNI-AL,POLRI,P emkab Nias Selatan,dan masyarakat Nias Selatan. (sonny-taliz)

David Minta Perlindungan Hukum Serta Melaporkan Lestarman Gulo, Rama Telaumbanua dkk Ke Polisi



GUNUNGSITOLI  -  Dengan kemajuan dan pesatnya teknologi yang cukup canggih yang merupakan tolak ukur kemampuan pengetahaun manusia pada zaman modern di bidang informasi dan komunikasi melalui media sosial pengguna facebook (fb).
          Dengan ketentuan yang telah di tetapkan undang-undang ITE yang berlaku serta berbagai peraturan produk hokum yang melindungi seluruh pengguna dari berbagai penyalahgunaan sarana informasi dan komunikasi khususnya media social facebook (fb), salah satu pengguna akun fb, David  Richardo Wong yang di alami baru-baru ini,menulis sebuah postingan komentar pada akun fb milik pribadinya yang di sebut dengan dunia maya,tanpa merugikan,melecehkan,serta tidak merendahkan martabat wanita,karena adanya pengguna fb lain yang menurut versi lain dan pemahaman mereka mengatakan bahwa postingan David Ricardo Wong mengandung unsur negatif,yang lebih ironisnya nama Yanto (facebook) turut di libatkan oleh dunia maya lain,nama salah seorang amatiran kelas dunia dibidang pariwisata  Agus Hardiyan Mendrofa juga di ganggu dan di politisir negatif dalam membuat dalam membuat berbagai postingan.
          Akibat perbuatan para penghuni dunia maya yang sengaja maupun tidak di sengaja mengganggu serta mencampuri bahkan mengancam kebahagiaan dan kenyamanan para pengguna fb,seperti David Richardo yang di tuding melecehkan,merendahkan  perempuan yang hanya terpampang dalam sebuah photo antik melalui postingan Agus Hardiyan Mendrofa, yanto juga yang di libat-libatkan dengan terpaksa meminta perlindungan hukum kepada aparat penegak hukum dengan membuat laporan  pengaduan kepada polisi atas perbuatan menyebar informasi yang di tunjukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan (SARA) pada tanggal 06 maret 2016 secara resmi melaporkan “Lestarman Gulo,Rama Telaumbanua,Yopi Harefa serta Alvynman Hulu”.
Kepada tabloid BERITA AKTUAL ketika di konfirmasi kepada Yanto yang sangat dikenal baik selaku salah seorang tokoh di pulau Nias selain anggota DPRD Kota Gunungsitoli dari fraksi PDI-P selaku korban SARA kemudian ada apa membawa-bawa nama saya.”tegasnya”.
          Sehari sebelumnya kepada tabloid BERITA AKTUAL di Hotel Miga Beach, amatiran kelas dunia di bidang pariwisata dan kebudayaan yang cukup ramah tersebut beliau juga salah seorang mantan Wakil Bupati Nias Agus Hardiyan Mendrofa, mengatakan “Terlapor Keterlaluan,mencampuri kebahagiaan orang lain,postingan orang lain,mempolitisir karya orang lain”.
          David Ricardo Wong membenarkan bahwa telah melaporkan perbuatan ke empat pelaku dengan dasar SARA demi keamanan dan kenyamanan serta hak sebagai warga Negara Indonesia,saya telah menyerahkan laporan kepada penegak hukum,setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang di tunjukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat berdasarkan suku,agama,Ras,dan antargolongan (SARA) melalui media social,pelaku dapat di jerat oleh aparat penegak hukum sebagaimana teramanatkan dalam undang-undang ITE,ujarnya. (Red.BA) 

Kabid Yankes Himbau Masyarakat Untuk Waspada DBD


Kepala bidang pelayanan kesehatan masyarakat (YANKES), Arfan Zamili
NIAS SELATAN - Kepala bidang pelayanan kesehatan masyarakat (YANKES), Arfan Zamili menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran nyamuk Demam Berdarah (DBD) yang telah menelan korban jiwa di Nias Selatan.
          Dalam sejarah kesehatan di kabupaten nias selatan,belum pernah mendapatkan kasus yang serius tentang infeksi Virus demam berdarah,karena penyakit umum yang menyerang masyarakat nisel adalah malaria.
          Penyakit dememberdarah di Indonesia pertama sekali muncul di Jakarta,pada tahun 1969. Nyamuk demam berdarah yang dikenal dengan Aedes Aegypti merupakan nyamuk yang berperan penting untuk menularkan wabah demam berdarah tersebut ,sebab hanya nyamuk tersebut yang mampu membawa sebuah Virus dengue.Nyamuk aedes agypti gemar hidup di dalam rumah,sebab berdasarkan sumber bahwa nyamuk tersebut suka tinggal di tempat yang sejuk,lembab dan gelap.Hinggapnya nyamuktersebut tidak didinding melainkan pada barang yang bergantungsesuai dengan kondisi nyamuktersebut minati.untuk di ketahui ,nyamuk ini tidak terlalu rakus dan memiliki waktu tertentu untukss menggigit.
          Berdasarkan sumber yang di himpun manusia yang tergigit nyamuk DBD  akan mengalami tahapan demam.hari pertamadan hari kedua merupakan masa perlawanan hemoglobin (HB) darah atau antibiotic darah manusia dengan virus itu sendiri.hari ketiga dan keempat adalah puncak amukan Virus  tersebut,apa bila virus yang menginfeksi tidak dapat di hentikan,maka virus tersebut akan merengut nyawa terjangkit.sebaliknya jika terjangkit melewati fase tersebut maka virus yang menjangkit akan mati dengan sendirinya.
          Arfan Zamili menghimbau agar masyarakat nias selatan tidak meremehkan nyamuk yang membawa virus yang mematikan.”Masyarakat harus tanggap dalam mencegah penyebaran wabah ini,kita terapkan 3D (Dikuras,Dibakar,dan Ditanam) dalam rumah kita”tegasnya.
          Saat ini 10 orang telah terjangkit virus mematikan dan salah seorang terjangkit telah kehilangan nyawa.Gejalah untukmengetahui trejangkit virus DBD yaitu tubuh menggigil,sakit kepala parah,panas tinggi hingga mencapai 30-40 derajat Celsius.Bila penyakit demam berdarah pada fase yang dapat dikatakan parah,penderita akan  mengalami kegelisahan,unjung tangan serta kaki berkeringat dingin.Untuk lebih lanjut,pihak dinkes Arfan Zamili menegaskan bahwa pihaknya bersedia menerima keluhan masyarakat secara serius.”SAMPAIKAN KEPADA KAMI KALAU ADA YANG KEMUNGKINAN INFEKSI DBD,KAMI AKAN JEMPUT URC”.terangnya.saat ini pihak dinas kesehatan telahmemberikan himbauan melalui siaran keliling dan akan melakukan fogging secara merata di wilayah kabupaten Nias Selatan. [jhonny hulu]

Dusun Dukuhsia Ds. Rambigundam Kec Rambipuji Diresmikan Menjadi Kampung KB Oleh Bupati didampingi Dandim 0824 Jember


Bupati Jember dr. Hj Faida, MMR bersama Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P
JEMBER - Pada Selasa 22/03 bertempat di Lapangan Dukuhsia Bupati Jember dr. Hj Faida, MMR bersama Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P dan Ka BPPKB Kabupaten Jember meresmikan Dusun Dukuhsia sebagai Kampung KB di Kabupaten Jember, dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Jember, hadir pada kesempatan tersebut seluruh Ka Puskesmas dan kader posyandu se Kab Jember.
Sebelum melaksanakan peresmian, Bupati Jember mengadakan pemeriksaan ke beberapa Pos Pelayanan diantaranya pelayanan pemasangan konstrasepsi, sosialisasi KB, Posyandu Balita, Bina Keluarga Balita dan lain-lain diwilayah Dusun Dukuhsia.
Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Bupati Jember bahwa Keluarga Berencana adalah program yang harus kita sukseskan dalam tahun 2016 ini, kematian ibu hamil apabila tahun lalu mencapai 34 orang dan tahun 2016 di Bulan Maret ini sudah mencapai 11 orang, untuk itu menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua.
Lebih lanjut dalam sambutannya dr Faida menyampaikan bahwa semua pihak harus bersinergi dalam mensukseskan Program Keluarga Berencana, termasuk TNI melalui Dandim 0824 saya berharap Babinsa turut serta dalam mensukseskan program ini, termasuk program-program lainnya, saya sudah koordinasi dengan Dandim 0824 Jember dan beliau siap membantu dan mendukung program pemerintah daerah.
Dipilihnya Dusun Dukuhsia ini Dr. Faida menjelaskan diantaranya akan menjadi percontohan bahwa dalam satu kampung ada kegiatan yang koperhensif program-program Keluarga Berencana, dan akan dijadikan percontohan khususnya di Kab Jember.
Saat disinggung adanya usia tingginya usia kawin dini Dr, Faida menjelaskan bahwa ibu-ibu yang nikah muda yang rata-rata diakibatkan oleh adanya putus sekolah, untuk itu nantinya akan kita adakan pembinaan tersendiri.
Dengan kampung KB tersebut di harapkan menjadi “Miniatur Pelaksanaan Program KB” di tingkat rendah, di utamakan bagi daerah-daerah miskin, padat penduduk dan akses kesehatannya kurang.
Harapan dari kampung KB ini, agar perwujudan dari revolusi mental yang menjadi cita-cita pemerintah sekarang itu akan segera tercapai karena kita menggunakan basis keluarga, bagaimana setiap keluarga mulai dari balita, remaja, orang tua dan lansia terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada pada program Keluarga Berencana yang tidak hanya berupa pemasangan kontrasepsi saja, tetapi pada program lain seperti Bina Keluarga Balita, Konseling Remaja dan lain-lainnya.
Karenanya Keluarga Berencana merupakan program dalam pengendalian perkembangan penduduk dengan anjuran terbentuknya keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan keluarga sehingga mampu menunjang terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera yang menjadi cita-cita Bangsa Indonesia. (sis24)



 







   

Keluarga Besar TNI (KBT) Hendaknya Membimbing dan Menegur Apabila Ada Anggota Kodim 0824 Yang Salah Dalam Menjalankan Tuigasnya Diwilayah


JEMBER - Pada Kamis 24/03 Pukul 09.00 Wib Bertempat di Aula Kodim 0824 Jember dilaksanakan Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) diantaranya Pepabri, LVRI, Perip, Persit KCK, FKPPI, PPM sekitar 300 orang.
          Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P selaku Pembina KBT saat memberikan sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan bapak serta ibu purnawirawan ini merupakan orang tua kita semua, dan dari bapak serta ibu purnawirawan ini kita dapat menjalankan tugas disini dalam arti kitalah penerus perjuangan dan pengabdian beliau.
          Untuk itu dengan kompleksitas kesibukan dinas yang ada saat ini tentunya saya selaku Dandim 0824 tidak bisa momonitor dan mengawasi aktifitas anggota satu persatu diwilayah, dengan adanya bapak, ibu, adik-adik FKPPI maupun PPM yang tersebar diwilayah kiranya mau mengingatkan dan menegur apabila ada anggota kami yang salah dalam melaksanakan tugasnya diwilayah.
          Selanjutnya sambutan Ketua Pepabri Jember yang disampaikan Oleh Letkol Purn Abdul Khalik selaku Wakil Ketua Pepabri Jember dan Sambutan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mayor Purn Soenyoto, yang memberikan semangat dan motivasi bagi anggota yang masih aktif saat ini.
         Hadir pada acara tersebut Ketua Persit KCK Cab XXXVIII Ny Ria Muhammad Nas, Ketua Persatuan Istri Purnawirawan (Perip)  Ny. Hj Giman Supriatna, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Ir Sujatmiko, Ketua FKPPI Jember Bambang Sugiono, S.Pd yang masing-masing juga mengikutsertakan anggotanya. (sis24)








Babinsa bersama PPL dan Kelompok Tani Sukomulyo Ds Kaliwining Kec Rambipuji Kab Jember Melaksanakan Panen


Serka Imam Buchori selaku Babinsa Kaliwining
JEMBER - Pada Kamis 24/03 09.00 Babinsa bersama PPL dan Kelompok Tani Sukomulyo Dusun Curah Suko  Ds Kaliwining Kec Rambipuji melaksanakan panen padi.
          Kondisi irigasi yang sangat baik dan curah hujan saat ini mendorong pertumbuhan padi menjadi lebh baik dari musim-musim sebelumnya, bahkan untuk wilayah Kec Rambipuji hingga saat ini belum ada gangguan hama menganggu tanaman padi milik petani.
          Serka Imam Buchori selaku Babinsa Kaliwining memang cukup aktif melaksanakan pendampingan kepada petani di wilayahnya, H Abdullah 52 tahun salah satu anggota Kelompok Tani Sukomulyo menyampaikan bahwa pendampingan Babinsa bersama PPL ini benar-benar memotivasi petani lebih semangat lagi.
          Saat kami singgung hasil panen saat ini H Abdulah menjelaskan bahwa panen kali kami patut bersyukur dibanding panenan sebelumnya, kalau panen sebelumnya per hektar memperoleh 8,5 ton, untuk panen kali ini bisa mencapai 9 ton per hektar.
          Keberadaan kelompok tani yang selama beberapa tahun yang lalu tidak seberapa berarti sekarang sangat berarti dalam menjembatani berbagai kebutuhan petani baik informasi, tehnis, bantuan lainnya sejak ada pelibatan TNI melalui Babinsa ini lebih terperhatikan, sehingga menjadi motivasi tersendiri bagi kami para petani.”imbuhnya.
          Terkait dengan panen tersebut Komandan Koramil 0824/13 Rambipuji Kapten Inf Harsono menjelaskan bahwa sesuai tugas yang diperintahkan kepada anggota, masing-masing dapat dilaksanakan dengan baik termasuk tugas pendampingan pertanian, bahkan hari ini saja ada beberapa kegiatan termasuk pengawalan gabah dari petani ke Bulog oleh Babinsa Pecoro, kerja bakti pembersihan irigasi serta panen oleh Babinsa Kaliwining tersebut.
          Komandan Kodim 0824 Jember Letkol inf Muhammad Nas, S.I.P menyampaikan bahwa untuk wilayah Rambipuji memang relatif bagus untuk kondisi tanaman padinya makanya beberapa saat yang lalu kita bersama Menteri Pertanian, Aster Kasad dan pangdam V/Brw juga melaksanakan panen diwilayah Rambipuji.
          Hal tersebut tentunya tidak lepas dari keseriusan PPL, Babinsa dan Kelompok Tani serta semua pihak yang telah bersinergi  dalam mewujudkan produktifitas pertanian diwilayahnya, dan kebetulan memang rata-rata wilayah Rambipuji hingga saat ini juga relatif aman dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
          Lebih lanjut Muhammad Nas menegaskan bahwa inilah wujud ihtiar kita bersama dalam mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan. (sis24)
 






   

Brigade Tani Kodim Banyumas




BANYUMAS - Program swasembada pangan merupakan jargon pemerintahan saat ini. Agar programnya terwujud dan sukses,  Pemerintahan Jokowi yang diwakili oleh Kemenntan RI menggandeng pihak TNI-AD untuk menjadi mitra utama di lapangan melalui peran serta Babinsa sebagai ujung tombak satuan kewilayahan. Pihak Kementan juga telah mendistribusikan Lima Mesin Jarwo Transplanter dan Sepuluh Mesin Pompa Diesel Kubota kepada pihak Kodim 0701 Banyumas.
Menurut Pasiter Kodim 0701 Banyumas, Kapten Inf  Sentot Priatno, Alsintan tersebut untuk melengkapi “ Brigade Tani ( Brani ) “ yang akan dibentuk oleh Kodim dalam beberapa hari ke depan. Brani bersifat bergerak (mobile), yang diawaki oleh unsur Danramil, Babinsa, dan Staf Teritorial. Diharapkan, satuan khusus dibawah pembinaan langsung Dandim 0701 Banyumas ini dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Banyumas bila setiap saat dibutuhkan dalam situasi khusus.
Brigade Tani juga akan dilengkapi peralatan pendukung pertanian lainya. Seperti Mesin Semprot (Spray), Alat Pendeteksi Hama (APH), Hand Tractor, dam Mesin Perontok Padi. Aktifitas Brigade Tani juga melibatkan Dinas Pertanian sebagai unsur Pelaksana Tehnis Upsus Pajale. Brigade Tani juga disiapkan untuk menangani kegiatan pasca panen, seperti pendistribusian gabah dan beras ke Bulog. 

Terbongkar Kasus Pemerkosaan yang Dilakukan PNS UPTD Gunungsitoli Utara


KOTA GUNUNGSITOLI - Jaman modern  sekarang banyak melakukan pelampiasan hidup diluar sang istri akibatnya yang sangat fatal tidak mengendalikan nafsunya yang sangat tingg. Salah satu PNS yang bekerja  di UPT Dinas Pendidikan kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli-Sumut  belakangan ini, heboh masyarakat membicarakan atas beredarnya sejumlah foto-foto adegan sedang melakukan hubungan intim dengan wanita lain, pelaku NA dan AZ di sebuah hotel di kota Gunungsitoli.
          Terungkapnya  dan hebohnya kasus pemerkosaan ini yang   beredar di  sebuah akun facebook yang telah di pasangkan foto-foto di dinding facebooknya. Terlihat  jelas   perbuatan kedua pasangan sedang melakukan mesum di sebuah kamar. Ketika suami melihat foto istrinya sedang di perkosa oleh NA diakui oleh korban pemerkosaan.  “Terjadinya pemerkosaan ini, akibat pelaku mengajak saya di sebuah tempat di salah satu hotel  dan memaksa untuk melayaninya sebagai suami istri, tanpa saya sadari”, katanya.
          Berdasarkan penuturan korban AZ kepada suaminya AMD, bahwa istrinya di perkosa di salah satu tempat  oleh NA dengan cara di rayu dan di ajak di sebuah hotel. Setelah sampai di kamar sebauh hotel, korban AZ sadar diri berada di dalam kamar dan ruang tertutup. Ketika mau melarikan diir dari kamar, namun korban di ancam oleh pelaku NA, “ apabila  menolak keinginannya atau melarikan diri di hadapan saya maka kamu tidak selamat nyawamu akan melayang”. Karena ketakutan AZ terpaksa melayani nafsu bejat yang tidak bisa di kendalikan lagi.
          Saat di temui dan minta tanggapan Ketua DPD LSM - GPN  Kota Gunungsitoli mengatakan, kasus pemerkosaan terhadap AZ yang di lakukan oleh NA telah di laporkan kepenegak hukum dan pemerintah daerah setempat maupun pusat. Dengan nomor LP.04/DPD/LSM-GPN/GST/II/2016, yang di tunjukkan kepada Menpan-RB RI di Jakarta, Menteri Dalam Negeri, Menkumham RI di Jakarta, Kepala BKN  di Jakarta, Gubernur Sumatera Utara, Kepala BKD Prov.Sumut, Wali Kota Gunungsitoli, Kapolres Nias, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Kepala BKD Kota Gunungsitoli, Kepala Inspektorat Kota Gunungsitoli.
          Menaggapi kasus pemerkosaan ini, Ketua LSM-GPN Kota Gunungsitoli, Sonifati Mendrofa  mengatakan,  “Segera di tangkap dan dilakukan penyelidikan kepada pelaku NA, sebab bertentangan dengan norma-norma hukum terlebih norma agama. Diharapkan Kapolres Nias khususnya penyidik agar segera menuntaskan kasus ini. Seret dalam penjara agar kepercayaan publik terhadap kinerja Kapolres Nias dapat di percaya sesuai dengan visi misi Polres Nias. Dan juga kepada Dinas terkait agar melakukan tindakan sesuai dengan peraturan PNS Di NKRI baik Pemkot Gunungsitoli maupun pusatas. (jhony hulu)

DANDIM BANYUMAS SOSIALISASI WAWASAN KEBANGSAAN


Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P.
BANYUMAS - Demi meningkatkan wawasan kebangsaan, Dinas pendidikan Kabupaten Banyumas menggelar acara Sosialisasi Wawasan kebangsaan untuk menangkal radikalisme dan Isme-isme lain melalui pendidikan di Gedung Gurinda Sarwa Mandala, Komplek Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
          Acara tersebut diikuti oleh 300 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah SMA/SMK/ MA Negeri/Swasta se-Kabupaten Banyumas, Kepala SMP/MTS se-Kabupaten Banyumas, Kepala UPK se-Kab. Banyumas.
          "Selain memperkuat ideologi, acara ini juga dimaksudkan supaya wawasan kebangsaan di kalangan pendidik semakin meningkat," jelas Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P.
          Dandim mengharapkan untuk para guru terus menekan materi tentang wawasan kebangsaan, sehingga para siswa pun bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila beserta ideologinya.
"Selain kurang materi, jam materi pendidikan kewarganegaraan pun juga semakin minim, sehingga dengan penerapan sesuai porsinya diharapkan siswa memperoleh bekal kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Dandim.



Jumat, 25 Maret 2016

KURYANA PANEN RAYA JAGUNG DI DESA WAY HELING MENUJU OKU BERSWASEMBADA

Saat panen raya

LENGKITI - Penen raya jagung hibrida kualitas unggul di desa Way Heling Kecamatan Lengkiti OKU, dipimpin langsung bupati Drs. Kuryana Azis. Panen raya ini bertujuan menuju OKU berswasembada pangan seka¬ligus mendukung program presiden RI, didampingi Dandim 0403, Kapolres OKU Ketua TP PKK Kabupaten OKU, Hj. Badiar Dewi, dan unsur Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten OKU serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.
Panen raya jagung hibrida kualitas unggul ini juga dii¬kuti oleh Camat dan para kepala desa serta tokoh masyarakat di Kecamatan Lengkiti. Panen raya jagung perdana di awal bulan Maret ini, merupakan hasil jerih payah para petani jagung di Desa Way Heling yang menanami lahan seluas 300 hektar dika¬wasan OMIBA milik TNI dengan bibit jagung hibrida kualitas unggul dibawa binaan langsung pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten OKU serta pihak di¬nas terkait lainnya melaksana¬kan panen raya jagung di desa Way Heling Kecamatan Lengkiti O KU. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Holtikultura (DTPH) Kabupaten OKU, Ir. Syarif Hasan didampingi Kabag Humas Setda OKU, Riduan S.Ag mengatakan hasil panen raya ja¬gung yang dilaksanakan saat ini, merupakan hasil dari penana¬man bibit bantuan jagung yang diberikan Pemkab OKU dalam program bantuan pusat yang menggunakan anggaran APBN 2015 seluas 2000 hektar lahan jagung, tersebar di dua kecamatan.
Adalah Kecamatan Sosoy Buay Rayab dan Lengkiti. Khusus di Desa Way Heling Lengkiti yang dilaksanakan panen raya ini bantuan yang dikucurkan seluas 200 hektare. Bantuan yang diberikan itu berupa bibit jagung, pupuk dan bantuan lainya," katanya saat dibincangi wartawan kemarin (10/3), disela melaksanakan panen raya jagung.
Dikatakannya, didua Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Lengkiti dan Sosoh Buay Rayap, saat ini terdapat sekitar 2.974 Hektar lahan pertanian jagung, hanya saja, pada 2015 lalu, pemerintah daerah melalui anggaran bantuan pusat, baru memberikan penananam bibit jagung untuk 2000 hektar lahan yang ada.
"Selain itu, di kawasan OMIBA yang langsung ditanami sendiri oleh masyarakat dengan hasil swadaya mereka yakni tercata seluas, 974 hektare. Sehingga hasil total untuk panen raya jagung yang kita laksanakan saat ini yakni sekitar 16.029 ton panen jagung," jelasnya.
Masih menurut Syarif, pada tahun ini, pihaknya dalam hal ini Pemkab OKU juga akan memberikan bantuan kembali kepada petani jagung masih menggunakan bantuan anggaran pusat atau APBN untuk wilayah kecamatan yang sama. Hanya saja pihaknya belum dapat mengatakan besaran anggaran bantuan pusat yang akan diberikan tersebut.
"Untuk jenis jagung yang ditanam petani merupakan jenis jagung hibrida kualitas unggul yang berisikan 8 tongkol tiap satu batang," ungkapnya.
Sementara, Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis mengatakan, selain tanaman jagung yang berhasil ditanam oleh para petani di Desa Way Heling ini, dirinya pun mengharapkan agar para petani dapat melaksanakan Diversifikasi atau memvariasikan jenis-jenis tanaman pangan lainnya agar Kabupaten OKU lebih kaya dan memiliki variasi lainnya dari jenis tanaman pangan selain jagung yang saat ini sukses dipanen.
"Meski OKU bukan daerah agraris, namun kita harus optimis, sebab masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai lahan penunjang Diservifikasi tanaman pangan. Buktinya selain pengembangan jagung ini, kita juga sudah menyetak lahan persawahan padi dengan jumlah ratusan hektare di Kecamatan Peninjauan," kata Kuryana.
Dirinya pun sangat berterima kasih atas dukungan tinggi dari pihak lainnya seperti TNI, sehingga penanaman bibit jagung di Desa Way Heling ini, dapat dengan mencapai keberhasilan, sehingga panen raya jagung perdana di tahun 2016 ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berjalan dengan lancar guna mendukung program pemerintah dan menuju berswsembada. (ADV Syaiful. MR)


Melalui Musrembang Rencana Pembangunan Semakin Terarah


Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016 dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Bondowoso tahun 2017

BONDOWOSO – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016 dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Bondowoso tahun 2017. Acara musrenbang yang digelar di pendopo bupati itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Bondowoso, Drs.H Amin Said Husni yang didampingi wakil bupati serta Ketua DPRD H.Ahmad Dafir.
          Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, musrembang itu dilakukan agar pembangunan di Kabupaten Bondowoso bisa terarah dan terpadu. Karenanya, Bupati meminta agar peserta musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (Musrenbang RKPD) saling berkoordinasi dan bisa menyatukan persepsi terkait rencana pembangunan untuk tahun 2017 mendatang.
          “Musrenbang RKPD adalah sarana bagi SKPD dalam merumuskan pembangunan skala prioritas untuk tahun 2017, sebagaimana aspirasi masyarakat yang telah ditampung dalam pelaksanaan musrenbang di tingkat kelurahan, desa dan kecamatan. Visi misi Kabupaten Bondowoso 2016-2019 harus didukung SKPD sebagai bukti benar-benar memiliki jiwa dan tanggung jawab membangun daerah,” jelasnya.
          Bupati menambahkan terkait dengan agenda 2017, SPKD tersebut mengacu pada pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan lapangan kerja mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah. Bertemakan membangunan keunggulan daerah dengan pembangunan produk unggulan berdasarkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar.
          “Pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan serta pelayanan terhadap ibu hamil agar angka kematian anak saat dilahirkan bisa berkurang akan menjadi prioritas kami saat ini. Banyaknya jalan yang rusak menghambat laju perekonomian masyarakat,” tambah bupati.
          Berdasarkan pantauan, acara musrembang tersebut dihadiri oleh para pejabat Forpimda serta para pejabat teras Bondowoso, dan ratusan undangan lainnya. Bupati menegaskan melalui musrenbang itu, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi aktif seluruh komponen pembangunan, dalam setiap tahapan pembangunan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta adanya peningkatan kinerja pembangunan daerah dalam rangka terwujudnya bondowoso yang beriman, bermartabat dan berdaya saing. (rs)

CUKUP KIJANG INNOVA SAJA



BENGKULU - Gubernur Bengkulu Dr.Drs.H Ridwan Mukti,MH  usai rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu digedung Serba Guna, Saat diwawancarai wartawan mengenai kendaraan dinas yang telah disiapkan oleh sekretaris Pemda Provinsi Bengkulu beliau mengatakan atau  mengajak Setda,semua SKPD dan DPRD untuk mengirit dana,misalnya Setda bisa mengirit 25 miliar dan DPRD 25 miliar berarti sudah ada 50 miliar, dengan anggaran dana tersebut sudah bisa untuk membangun jalan beberapa kilometer. Lanjut Gubernur dari sekitar 800 desa yang sudah ia kunjungi saat kampanye yang lalu semuanya membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Gubernur akan fokus meningkatkan kesejahteraan masyahrakat tersebut dengan menyediakan infrastruktur jalan yang memadai, memberikan pelayanan Pendidikan yang murah dan berkualitas serta menjamin kesehatan masyahrakat. Yang penting sederhana saja lanjut Gubernur.
Dilanjutkannya lagi bahwa kendaraan dinas yang sedang disiapkan Sekretariat Pemerintah Privinsi Bengkulu berupa Toyota Alphard dan Fortuner, menurutnya fasilitas kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak begitu penting dibanding mengutamakan untuk membangun Infrastruktur jalan,jembatan,Pendidkan dan kesehatan masyahrakat. Dijelaskannya kendaraan dinas yang telah disiapkan sekretaris daerah untuk sementara saya tolak dulu cukup INNOVA saja, yang penting sekarang sederhana saja masalah kendaraan dinas kita tahan dulu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu Drs.H Sumardi.MM saat dikonfirmasi mengaku sudah memesan kendaraan untuk Gubernur dan wakil Gubernur tersebut, yang akan digunakan oleh Gubernur dan wakil Gubernur, sedangkan  Toyota Alfhard hanya digunakan bila kedatangan tamu pemerintah pusat atau tergantung petunjuk Gubernur jelas Sumardi. (juf)   
     

Kamis, 24 Maret 2016

Wakil Gubernur Buka Diklat Prajab CPNS Golongan I, II, dan III Angkatan I dan II Tahun 2016



BENGKULU - Badan Diklat Provinsi Bengkulu belum lama ini telah membuka Diklat Prajab CPNS  Golongan I, II dan III Angkatan I dan II tahun 2016  di Badan Diklat Provinsi Bengkulu. Yang diikuti oleh peserta prajabatan CPNS  golongan I, II dan III yang berasal dari SKPD Provinsi Bengkulu, yaitu Golongan III  sebanyak 76 orang dan Golongan I dan II  sebanyak 46 orang. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III angkatan  I dan II diselenggarakan selama 33 hari kerja atau 319 jam pelajaran dengan rincian 18 hari kerja setara dengan 159 JP untuk pelajaran klasikal dan 15 hari kerja setara dengan 160 JP untuk pembelajaran NON klasikal . Golongan I dan II angkatan I dan II diselenggarakan selama 28 hari kerja atau 274 JP dengan rincian 13 hari kerja atau setara dengan 114 JP untuk pembelajaran Klasikal dan 15 hari kerja atau setara dengan 160 JP untuk pembelajaran NON Klasikal.
          Dalam laporannya kepala Badan Diklat privinsi Bengkulu melalui sumarno mengatakan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan Golongan I, II dan III adalah untuk membekali diri dalam menjalankan tugas keseharian diinstansi masing-masing, tentang bagaimana sistem penyelenggaraan pemerintah, bagaimana manajemen kepegawaian negara Replublik Indonesia dan etika pegawai negeri sipil. Oleh karena itu perlu disiapkan secara khusus untuk meningkatkan Kopetensi, didikasi, yang tinggi, bermoral dan etika yang baik. Pegawai negeri sipil merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
         Dikatak oleh Gubernur Bengkulu melalui wakil Gubernur,  melalui Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis manajerial, pembentukan sikap prilaku, mempunyai semangat pengabdian dan rasa tanggung jawab serta keteladanan aparatur sebagai ABDI Negara dan ABDI masyarakat, untuk mengimbangi perkembangan dinamika masyarakat yang semakin maju dan seiring dengan perubahan lingkungan yang cepat dan luas diberbagai sektor, Karena pegawai negeri sipil merupakan unsur utama sumber daya aparatur mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan. Apabila kopetensi dan kemampuan tersebut sudah dimiliki oleh pegawai negeri sipil, maka akan berpearan besar dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. (juf)

KEGIATAN SOSIAL DONOR DARAH DI DESA KAPONGAN


    SITUBONDO - Antusias warga Masyarakat Desa Kapongan dalam rangka menghadiri acara kegiatan sosial donor darah yang diadakan di balai Desa Kapongan, bersama Dinas Sosial beserta unit transfusi darahKabupaten Situbondo.
                Menurut keterangan Ridho Jatmiko selaku KTU Transfusi Darah Kabupaten Situbondo, yang bertanggung jawab kepada ketua PMI yakni Basuki SH.MSi yang juga merangkap sebagai  kepala Dinas Sosial Situbondo. Ia menerangkan bahwa, Rumah Sakit Abdoerahem Situbondo akhir-akhir ini sangatlah kekurangan darah, sehingga banyak pasien yang kesulitan untuk mendapatkan bantuan  darah. Lebih-lebih darah yang sangat di butuhkan ialah golongan darah   B dan O. 
               Maka dari itu dihimbau pada masyarakat Situbondo dan sekitarnya, jika ingin mendonorkan darahnya bisa langsung mendatangi Rumah Sakit Abdoerrahem Situbondo di Jalan Anggrek  68 dan dibuka selama 24 jam siap menerima. Dinas tersebut  membuat program kegiatan  kedesa-desa dengan melibatkan kepala desa  yang berada dilingkungan Situbondo, guna menstabilkan akan kebutuhan pasien yang rawat inap di rumah sakit Abdoer Rahem Situbondo yang membutuhkan pertolongan bantuan darah. Kegiatan saat ini tiba bagiannya untuk Desa Kapongan. Di desa ini sudah tiga kalinya mengadakan program sosial donor darah dan bertempat dipondopo Desa Kapongan. Dan secara kebetulan Pendopo Desa  Kapongan baru selesai direhab.
                   Dalam kegiatan yang ketiga kalinya warga Kapongan  sangat kompak tak kurang dari 150 orang yang hadir pada waktu itu, baik dari masyarakat juga dari santriwan dan santriwati ponpes (pondok pesantren) Darul Ulum yang ada diDesa Kapongan.
                Kepala desa Kapongan, Yuli Rahman yang murah senyum dan bersahaja  beserta Ibu Kades  yang saat itu selalu membaur dengan undangan dan juga dengan antusiasnya menyambut para hadir dengan ramah dan senyuman yang selalu ditampilkan.
              Yuli Rahman mengatakan, dirinya selaku Kades sangatlah senang dengan acara ini. Selain berguna bagi masyarakat juga lebih menyenangkan pada orang yang sakit yang lagi membutuhkan bantuan donor darah, terutama pasien yang berada dirumah sakit Abdoerrahem Situbondo. “Banyaknya warga yang mendonorkan darahnya, menandakan bahwa masyarakat sangatlah sadar dan punya pengertian yang tinggi, Mereka mau berbagi dan beramal lewat acara ini”, katanya. (al)

Kontraktor Meninggal Didalam Kamar Hotel Ferla Inn


LANGSA -  Salah seorang Kontraktor warga Kota Langsa,  Zulfikar (51thn) Senin. Di duga meninggal di dalam salah satu kamar Hotel Ferla Inn, dijalan Ahmad Yani kota Langsa.
          Salah seorang kerabat korban Nazaruddin   menyebutkan. “Tadi pagi korban sempat menelpon saya agar saya datang ke hotel, sesampainya di hotel saya melihat korban sedang memukul mukul dadanya sendiri, kemudian saya keluar dan memanggil becak, begitu di lihat ternyata korban sudah meninggal, dan tukang becak itu menolak untuk mengantar, maka kami memanggil ambulan untuk membawa korban ke RSUD,”ujar Nazaruddin.
          Sementara Dokter Forensik pada RSUD Langsa Dr. Netty Herawati M.Ked (For) Sp. F menyebutkan, dari hasil pemeriksaan luar memang tidak ada tanda tanda kekerasan, kalau untuk pemeriksaan visum kita tunggu permintaan dari pihak kepolisian. “korban meninggal di hotel, diperkirakan satu Jam sebelum di bawa ke rumah sakit,”ujar Dr. Netty
          Sejauh ini pihak hotel belum bisa dikonfirmasi dan belum ada memberikan keterangan apapun terkait peristiwa tersebut. Bahkan pihak hotel terkesan menutup nutupi peristiwa tersebut,  dengan mengatakan, “Tidak ada yang meninggal". (siti)

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...