BANYUMAS - Program swasembada pangan merupakan jargon
pemerintahan saat ini. Agar programnya terwujud dan sukses, Pemerintahan
Jokowi yang diwakili oleh Kemenntan RI menggandeng pihak TNI-AD untuk menjadi
mitra utama di lapangan melalui peran serta Babinsa sebagai ujung tombak satuan
kewilayahan. Pihak Kementan juga telah mendistribusikan Lima Mesin Jarwo
Transplanter dan Sepuluh Mesin Pompa Diesel Kubota kepada pihak Kodim 0701
Banyumas.
Menurut Pasiter Kodim 0701 Banyumas, Kapten Inf
Sentot Priatno, Alsintan tersebut untuk melengkapi “ Brigade Tani ( Brani ) “
yang akan dibentuk oleh Kodim dalam beberapa hari ke depan. Brani bersifat
bergerak (mobile), yang diawaki oleh unsur Danramil, Babinsa, dan Staf
Teritorial. Diharapkan, satuan khusus dibawah pembinaan langsung Dandim 0701
Banyumas ini dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Banyumas bila setiap
saat dibutuhkan dalam situasi khusus.
Brigade Tani juga akan dilengkapi peralatan pendukung
pertanian lainya. Seperti Mesin Semprot (Spray), Alat Pendeteksi Hama (APH),
Hand Tractor, dam Mesin Perontok Padi. Aktifitas Brigade Tani juga melibatkan
Dinas Pertanian sebagai unsur Pelaksana Tehnis Upsus Pajale. Brigade Tani juga
disiapkan untuk menangani kegiatan pasca panen, seperti pendistribusian gabah
dan beras ke Bulog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar