Sabtu, 14 Mei 2016

Gelar Khol Makam Mbah Saebah Saebu oleh Warga Desa Bandar


BATANG -  Dijaman yang semakin meningkat akan tekanan-tekanan hidup dalam keseharian, semakin menambah beban dalam psykologis pribadi maupun masyarakat. Siraman rohani sangat berperan penting agar selalu menumbuhkan intregritas manusia dengan manusia lainnya,maupun dengan tuhannya.
          Kebutuhan bersosialisasi dan berketuhanan tersebut, sangat di sadari oleh warga masyarakat desa  Bandar, Kec.Bandar ini, apalagi berkaitan dengan mengenang akan jasa-jasa pendahulunya yang sudah menjadi suatu wilayah daerah dengan potensi-potensi yang ada hingga sekarang. Bertepatan dengan hal tersebut dan berlokasi di desa Bandar, digelar acara Khol/tasyakuran dengan membacakan surat yasin tahlil dan doa bersama di tujukan kepada tokoh yang sudah berjasa "babat alas" atau masyarakat setempat mengistilahkan "Sembunggoni"desa Bandar, yakni mbah Saebah Saebu.
          Menurut sejarah yang di yakini oleh warga masyarakat desa Bandar dan sekitarnya, ia adalah seorang prajurit dan utusan dari kerajaan Mataram, keraton Ngayogyokarto Hadiningrat dalam misinya ke Jawa Barat. Ia singgah, menetap hingga meninggal di Bandar. Dan atas jasa-jasanya, warga masyarakat acara rutin Khol di gelar dari tahun 1990 hingga sekarang. Hal ini bisa terlaksana dan bergairah kembali pelaksanaan acara tersebut, juga tidak lepas dari usaha keras Kades J l selama ini.
          Kepada Aktual, Jaffar lmron selaku Kepala Desa mengatakan, tujuan di gelarnya acara tersebut sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rasa terima kasih kepada Mbah Saeba Saebu atas jasa-jasanya hingga desa Bandar ini berdiri dan berkembang sampai dengan saat ini. "Kami warga masyarakat Desa Bandar dan sekitarnya juga berharap agar desa kami selalu di beri barokah, rukun, aman dan damai, sekaligus juga untuk melanggengkan acara tersebut sampai dengan generasi-generasi berikutnya," terangnya.
          Sejalan rutinitas yang di gelar semakin mengkultus,maka pemikiran-pemikiran ke depan agar lebih baik, sanagt di butuhkan. "Atas dukungan, partisipasi sekaligus antusias dari masyarakat banyak, khususnya peran serta para pemudanya, saya juga mengharapkan sekali acara di desa kami menjadi salah satu agenda  destinasi pariwisata religi dari Pemkab.Batang," harapnya lebih lanjut.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Muspika, tokoh-tokoh masyarakat dan undangan sebanyak 3.500 orang, dengan ceramah sekaligus memimpin doa bersama yakni KH. Solichin dari desa Reban Kab.Batang. (trisno/na5)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...