BANYUMAS
– Hutang adalah beban yang berat apalagi dengan pihak Bank yang tentunya bisa
menyita angunannya. Ketika seseorang menawarkan untuk melunasi tentunya membuat
hati gembira.
Misalnya
seorang warga Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen (RM) akhirnya mengikuti tawaran
untukmendaftar sebagai anggota Swissindo dengan berbagai promosi video serta
brosur yang akhirnya mempunyai sertifikat M1 dengan harapan semua hutang di
Bank akan dilunasi.
Awalnya
memang tak dikenai biaya, namun setelah itu banyak yang harus dipenuhi hingga
mengeluarkan dana hmapir satu juta. Namun setelah ditunggu hasilnya, hutang
masih tetap ditagih. Banyak Bank yang dikonfirmasipun mengaku tidak mengenal.
Akhir-akhir
ini di wilayah Banyumas dan sekitarnya memang banyak dilakkan pertemuan gelap
penyampaikan dan pencarian anggota serta ditemui Kemranjen, Banyumas,
Jatilawang, Purbalingga Kota serta Jatijajar wilayah Kebumen. Namun disemua
tempat itupun tak ada yang terbukti.
Dari
pihak Bank menghimbau kepada masyaakat agar janga mudah percaya karena itu
modus penipuan. Sangat mustahil melunasi hutang
uang diberikan hingga mencapai 2 M kepada semua warga serta jaminan
hidup, rumah, sekolah dan lain-lain yang akan diberikan setiap bulan. Ketika ditanyakan,
katanya harta kekayaan Presiden Soekarno di Swiss. (kr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar