Laporan : Annas.M dan Ali Rosidin
Wartawan Tabloid Aktual
KAJEN -
Gerakan kepramukaan sudah membuktikan diri menjadi wadah yang senantiasa
mengabdikan diri agar bisa bermanfaat bagi anggota,keluarga dan lingkungan
dimana berada.Salah satunya adalah Saka Bhakti Husada,yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang
kesehatan.
Sesuai dengan tujuan sejak di resmikan pada tanggal 17/7/1985 berdirinya
Saka ini,adalah untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan dalam bidang
kesehatan,yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota
gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya,yang terkandung dalam 6 kridanya.
Berkaitan dengan itu,Kwaran Wonokerto
dan Kwaran Tirto,Kwarcab Kab Pekalongan,melantik 66 anggota baru,yang
dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Wonokerto, Kab.Pekalongan.Sedang Kwaran
Wonokerto berdiri tahun 2009 ini,dengan bekerjasama dengan pihak Dinas
Kesehatan dan Puskesmas setempat,sudah banyak kegiatan-kegiatan kemasyarakatan
yang telah dilakukan,semisal sosialisasi dan penanggulangan epedemi
jentik-jentik nyamuk demam berdarah,yang silaksanakan di kawasan Rt.13,14 dan
15 desa Bebel,Kec.Wonokerto kab.Pekalongan sehabis acara pelantikan anggota
terasebut.
Dipilihnya di kawasan desa Bebel ini,karena di rasa sangat rentan dengan
bahaya tingkat epedemi Demam Berdarah,hingga jatuh korban meninggal 3 orang
warganya,pada tahun 2016 yang lalu." Saya sangat apreasiatif dan sagat
berterima kasih atas program-program kegiatan yang sudah dilakukan oleh
adik-adik Pramuka Saka Bhakti Husada ini.Semoga kedepannya bisa lebih meningkat
dan maju lagi,dengan program-program yang baik lagi," terang Andi lrawan,selaku
Kades Bebel kab Pekalongan mewakili Camat Wonokerto.
Senada dengan itu,Sugiyarto mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kab Pekalogan
mengatakan,dengan semakin bertambahnya animo dari generasi muda dan pelajar
yang berminat sekaligus bergabung dalam Saka Bhakti Husada ini,sangat membantu
untuk meningkatkan kesadaran untuk hidup secara sehat di lingkungannya
masing-masing." Saya sangat bangga dengan kegiatan-kegiata yang dilakukan
oleh adik-adik Pramuka ini,dengan demikian bisa turut andil untuk ikut mengingatkan
tentang hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungannya," terangnya.
Di tengah-tengah kehidupan yang semakin
komplek seperti masa sekarang ini,terkadang kepedulian akan norma-norma
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PBHS) agak terabaikan,dikalahkan oleh
kepentingan untuk pemenuhan kebutuhan dalam hidup di masyarakat.Maka di
butuhkan pula aksi nyata dari Pramuka Saka Bhakti Husada ini yang benar-benar
memfokuskan diri,terhadap kebutuhan kesehatan,selain elemen-elemen masyarakat
yang lainnya." Kami merasa senang dan bangga,karena perkembangan
Kepramukaan Saka Bhakti Husada ini,sudah semakin berkembang.Dan kami
mengharap,sekaligus mengajak kepada generasi muda,pelajar dan anggota
Pramuka,jadi tahu dan perduli,sekalgus menyebarluaskan tentang info-info soal
kesehatan di desanya.Karena mencegah lebih baik daripada mengobati dalam
kehidupan kita sehari-hari," jelas Fitri Amalia.M,Amd.KL dan Winarso,Spd
selaku Pamong Saka (Pembina) dan Sekertaris Kwaran Wonokerto,pada kesempatan
lain.
Arti sehat bagi masyarakat dalam
berkehidupan sehari-hari terkadang agak di nomor duakan,sehingga kepemahaman
tentang Perilaku Hisup Bersih dan Sehat (PBHS),di masyarakat kita,juga dirasa
perlu untuk di tumbuh kembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang nyata.Salah satunya
adalah Pramuka Saka Bhakti Husada ini.Karena Dengan terjaminnya kesehatan dalam
masyarakat,otomatis akan menunjang tingkat kesejahteraan hidup masyarakatnya
itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar