Kamis, 15 Juni 2017

Faida Tetap Jadi Sasaran Selfie





JEMBER – Usai mewisuda 3000 santri TPQ Lembaga Maarif PCNU Kabupaten Jember, di GOR PKPSO Kaliwates Jember, Minggu (14/5/2017) pukul 10.00 WIB,  dr  Hj Faida, MMR, Bupati Jember diserbu sejumlah ustadzah dan wali santri berebut minta foto selfie (foto bersama).
Begitu  keluar dari mulut GOR PKPSO, Bupati sudah “dihadang” para ustadzah muda ini. Mereka ustadzah TPQ dari  seluruh penjuru wilayah di Kabupaten Jember. Berdesakan, merangsek, salaman, lalu minta selfie.
Begitulah pemandangan yang terjadi setiap kali kunjungan Faida, ke suatu acara. Satu persatu Bupati Faida,  melayani masyarakat yang ingin foto bersama. Diantar ibu kandungnya, Bupati Jember Faida bersama Kabag Humas dan Protokol, serta Kepala Dinas Perdagangan meninggalkan lokasi wisuda santri.
            “Bu Faidaaa.... saya minta foto bersama teman - teman,” ujar salah satu perempuan di depan Bupati, menghadang.
            Bupati Faida, lantas menjawabnya dengan lemparan senyum ramah yang khas lalu bersalaman, dengan tangan kiri memegangi pundak para ustadzah ini. Jepret jepret. Mereka berkali kali pose foto bersama.
Secara bergiliran selama kurang lebih 15 menit  akhirnya Bupati Faida, tiba di dekat pintu kendaraan pribadinya. Bupati Faida, bersama ibu kandungnya masuk mobil pribadi Suzuki Panther Touring warna putih, melaju sambil melambaikan tangan.
            Sekadar diketahui, Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, Minggu pagi itu datang ke GOR PKPSO untuk acara wisuda santri TPQ berjumlah 2.600 santri dan ratusan orang paska TPQ (lanjutan) di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif PCNU Kabupaten Jember.
Hadir dalam acara itu, Miftahul Ulum, S.Ag, M.Ag, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur,  dari  Dapil IV Jember – Lumajang - yang juga Ketua DPC PKB Jember,  Ketua LP Maarif PCNU Jember, DR Hobri, S.Pd, M.Pd, serta KH Bahrullah Aziz, sesepuh penasehat LP Maarif NU, dan ribuan santri serta wali murid santri TPQ. Rencananya, Gus Halim alias Abdul Halim Iskandar, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, hadir di tengah – tengah acara, tetapi karena ada kabar duka dari tetangganya, maka rencana itu dibatalkan.(humas Pemkab Jember)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...