Elva Hartati
BENGKULU - Pengendalian kependudukan saat ini harus menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Kelahiran penduduk yang tidak terkendali menjadi permasalahan besar bangsa Indonesia saat ini. Baik itu masalah penyediaan lapangan pekerjaan, pangan, papan dan lahan permukiman. Selain pengendalian kelahiran, angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi juga tinggi yang harus ditanggulangi pemerintah melalui program BKKBN.
Komisi IX DPR RI sebagai mitra kerja BKKBN bertekad memperjuangkan anggaran di legislatif akan ada penambahan anggaran untuk pelaksanaan program sosialisasi BKKBN dan penambahan tenaga penyuluh lapangan. Diungkapkan anggota DPR RI H.Elva Hartati, S,Ip MM saat berkunjung ke daerah pemilihannya Provinsi Bengkulu bersama Direktur Analisis dampak Kependudukan BKKBN pusat Dra. Widati, MM. Dikatakan Elva Hartati semua kita harus prihatin melihat angka kelahiran dan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang pertumbuhannya sangat tinggi.
Dampaknya kelahiran yang tidak terkendali menjadi masalah serius pemerintah untuk penyediaan lapangan kerja, gedung sekolah, pangan dan permukiman. Akibat ledakan penduduk sebagai negara berkembang Indonesia tidak bisa menyediakan lapangan kerja yang layak bagi penduduknya. Sebab itu program Kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga harus menjadi prioritas. Namun BKKBN masih minim anggaran sosialisasi, sebagai mitra kerja DPR RI khususnya Komisi IX akan memperjuangkan anggaran di legislatif.
Menjawab Berita aktual besaran penambahan anggaran untuk BKKBN, Elva tidak bisa menyebutkan karena tergantung usulan dari masing-masing daerah ke BKKBN pusat. Apalagi selama ini anggaran untuk BKKBN selalu ada penambahan namun pengendalian penduduk belum juga maksimal, selain penambahan anggaran Komisi IX juga akan memperjuangkan penambahan tenaga penyuluh KKB PK karena sangat urgen dan sebagai ujung tombak langsung ke masyarakat mensosialisasikan program KB. Selaku anggota DPR RI dirinya juga gencar ke beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mensukseskan KKB-PK. (jufri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar