Sabtu, 03 Februari 2018

Proyek Binamarga Provinsi Bernilai Ratusan Juta Ambrol Masyarakat Lumajang Kecewa




Laporan – Lukito
Wartawan AKTUAL

LUMAJANG - Proyek Penunjang jalan (Plengsengan) yang berada di Desa. Wonokerto, Kecamatan. Tekung Lumajang, Jawa Timur senilai Ratusan juta, diduga dikerjakan asal-asalan, sehingga kualitasnya dinilai sangat buruk. Akibatnya bangunan yang baru seumur jagung ini ambrol.

Ambrolnya proyek di Desa. Wonokerto, Kecamatan. Tekung, Lumajan ini di kerjakan pada (06/09/2017), dan hari ini Kamis (01/02/2018), sudah ambrol. Warga sekitar yang namanya tidak mau disebutkan, mengatakan bahwa kualiatas proyek yang ambrol ini sangat buruk. Jadi wajar jika cepat ambrol," katanya pada media ini, Kamis (01/02/2018).

"Masak cuman 5 (lima) bulan sudah ambrol, pengerjaanya manual nggak pakai molen cor, ya jelas saja tidak bagus mas", Ungkapnya.

Sutris yang juga warga Wonokerto, menyayangkan proyek plengsengan yang ambrol tersebut. ” Kalau kita ini kan orang awam mas, tapi jika melihat bahan nya yang bisa kita lihat secara langsung, ya kecewa mas, itu kan uang rakyat masak proyeknya asal-asalan, “ katanya, Kamis (01/02/2018)
 "Kami tidak tahu proyek ini dari mana, dana proyeknya berapa, dan rekanan mana yang mengerjakan. Karena tidak ada papan nama proyek," kata Sutris salah satu warga Wonokerto, dengan mimik wajah kecewa.
Warga mengindikasikan, tidak disertainya papan nama proyek itu untuk mengaburkan penilaian masyarakat terkait proyek penunjang jalan yang berada di Desa.Wonokerto, Kecamatan. Tekung, Lumajang, terkesan di kerjakan asal-asalan
"Jika memang ada bentuk transparansi, minimal ada papan nama proyek. Karena dari papan nama itu kami mengetahui, dan bisa mengawasi jalannya proyek penunjang jalan itu. Apakah sesuai dengan volume dan besaran dananya, atau sesuai dengan besaran teknik (bestek).

Riaman asal Desa Setempat, yang hampir setiap hari melintas di sepanjang jalan propensi itu juga mengamini terkait dengan banyaknya proyek yang tidak bertahan lama dan jambrol.

"Saya setiap hari melintas di jalan propensi Jember Lumajang, memang benar banyak proyek-proyek penunjang jalan yang ambrol bahkan tidak pasang papan nama (Nambor) bagaimana kita tau itu proyek dari mana dan CV apa yang mengerjakan, Riaman menunjukan mimik wajah penuh tanya., Ini harus di tindak, pihak terkait harus segara turun untuk memeriksa, ini uang rakyat," paparnya, Kamis (01/02/2018)
Mereka juga menilai, rekanan tidak mentaati UU 25/2009 tentang Transpransi dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Karena setiap proyek yang dibiayai oleh pemerintah harus memiliki atau memasang papan proyek, tujuannya agar masyarakat luas dapat mengetahui proyek yang dikerjakan.


Pantauan media Berita Aktual, mulai dari awal sampai pengerjaan proyek selesai dan ambrol tidak disertai papan nama proyek (Nambor), sebagai informasi kepada masyarakat. Alhasil, warga desa setempat menyebut proyek ini adalah proyek siluman. (Lk/Af)


1 komentar:

  1. Dalam Rangka Menyambut Hari ulang tahun bolavita ke - 6 , bolavita akan memberika bonus freechip kepada
    semua member setia yang telah terdaftar dan bermain di bolavita.
    Syarat & ketentuan berlaku freechips deposit malsimal bonus 2.0000.000 IDR
    INFO Kontak Kami (24 jam Online):
    .
    • BBM: BOLAVITA
    • WeChat: BOLAVITA
    • WA: +62812-2222-995
    • Line : cs_bolavita

    BalasHapus

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...