Laporan – Lukito
Wartawan
Tabloid AKTUAL
LUMAJANG - Untuk bedah rumah kotaku di
Kabupaten Lumajang, meyusahkan warga, karena masih belum maksimal dalam
pembangunanya. Ketika awak media melihat di rumah
warga yang telah
memerima bantuan bedah rumah ternyata masih
bayak yang tidak
dikerjakan. Padahal pemerintah mengucurkan dana
begitu banyak
dengan nilai lima belas juta di tamba ongkos tukang satu juta setengah. Nilai ini sudah wajar, tapi ternyata di lapangan
masik acak2 kan.
Contoh
di Dusun
Kampung
Kariya RT01 RW15, Kelurahan Citrodewansan
hampir seluruh program
yang di laksanakan oleh tim pelaksana, kebayakan
bahannya
sudah tidak layak pakai. Misalnya genteng
dan kayu usuk, bahkan pintu pun masih asal-asalnya. Menurut
warga yang telah
menerima bantuan masih
tidak puas dengan adanya program bedah
rumah
kotaku.
“Kok bisa buk,
itu kan tidak ikut mendanai sudah pemerintah yang menurunkan
dananya dengan senilai RP 16.500.000 iya pak
masalanya seperti ini masik belum di alusi dan yang dalam kamar masik seperti itu pak seharusnya di rapikan tidak asal asal seperti
ini pak namanya program kotaku itu yang mengerjakan orang berapa ? Buk orang
empat berapa hari buk? Enam hari pak itu ngasik makan buk? tukangnya
iya pak dari timlak apa tidak di bantu dana tidak pak
Nah untuk pemerenta yang terkait dengan program
yang sebegitu tidak layaknya dengan
agaran sebegitu bayak tolong di tindak lajuti dengan menempuh jalur hukum pasalnya menurut pantoan awak
media molai dari bahan yang di
pasang di rumah warga yang untuk
hak menerima bantuan bayak
asalnya yang di pasang lagi
contoh ada dari usuk genteng
bahkan kusen dan pintunya masik asalnya
dengan agaran yang begitu bayak
warga tidak puas dengan program kotaku yang dananya senilai RP 16.500.000 dengan mutu bangunan seperti itu suda tidak
pantas kalok di ukur dengan hasil bangunanya , (lkt ,am