Senin, 22 Januari 2018

Program Bedah Rumah Kotaku Di Lumajang Dikeluhkan Warga




Laporan – Lukito
Wartawan Tabloid AKTUAL

LUMAJANG -  Untuk bedah rumah kotaku di Kabupaten  Lumajang,   meyusahkan  warga, karena masih belum maksimal dalam pembangunanya.  Ketika awak media melihat  di rumah warga yang telah memerima  bantuan bedah rumah ternyata  masih bayak yang tidak dikerjakan.  Padahal pemerintah  mengucurkan dana begitu banyak dengan nilai lima belas juta di tamba ongkos tukang satu juta setengah. Nilai ini sudah wajar, tapi ternyata di  lapangan  masik acak2 kan.

Contoh di Dusun Kampung Kariya RT01 RW15, Kelurahan Citrodewansan hampir  seluruh  program  yang  di  laksanakan oleh tim pelaksana,  kebayakan  bahannya sudah  tidak layak pakai. Misalnya  genteng  dan kayu usuk, bahkan pintu pun masih asal-asalnya.  Menurut  warga yang telah menerima bantuan masih tidak puas  dengan adanya program bedah rumah kotaku.

Kok  bisa buk,  itu kan  tidak ikut mendanai sudah pemerintah yang menurunkan dananya dengan senilai RP  16.500.000  iya pak  masalanya seperti ini masik belum di alusi dan  yang dalam kamar masik  seperti itu pak  seharusnya di rapikan tidak asal asal seperti ini pak namanya program kotaku itu yang mengerjakan orang berapa ?  Buk orang  empat berapa hari buk?   Enam hari  pak itu ngasik makan buk?  tukangnya  iya pak  dari  timlak apa tidak di bantu dana tidak pak 

Nah  untuk pemerenta yang terkait dengan program yang sebegitu  tidak layaknya dengan agaran sebegitu bayak tolong di tindak lajuti dengan menempuh jalur  hukum pasalnya menurut pantoan  awak  media molai dari bahan yang  di pasang di rumah warga yang untuk  hak  menerima bantuan  bayak  asalnya yang di pasang lagi   contoh ada dari usuk genteng  bahkan kusen dan pintunya masik asalnya  dengan agaran  yang begitu bayak warga tidak puas dengan program kotaku yang dananya senilai RP 16.500.000  dengan mutu bangunan seperti itu suda tidak pantas kalok di ukur  dengan hasil  bangunanya , (lkt ,am



PROYEK PETUNJUK LANSUNG ( PL ) PROVINSI PERLU DI PERIKSA KEJARI




Laporan – Lukito
Wartawan Tabloid AKTUAL
,
LUMAJANG - Pembangunan Plensengan Provinsi Jawa Timur yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur jalan raya Desa Tekum terkesan asal asalan. Pembangunan seharusnya selesai tahun ini ternyata sampai sekarang terbengkalai.

Saat Tim buktipres menanyakan ke Bina Marga Kabupaten Lumajang di temui TU  Budi, Juma'at mengatakan tidak tahu anggaran sebenarya pekerjaan plensengan di Desa Kutum, ujarnya.
Sebagian bangunan sudah ambrol di karenakan sering kena air hujan. Tanah mulai longsor sedikit demi sedikit. Proyek di duga siluman sudah menyalahi UU keterbukaan publik. Sudah merugikan negara dengan terbengkalainya suatu pekerjaan yang memakan biyaya Negara, kata Libet salah satu Ketua LSM saat wartawan ini menayakatan tangapan tentang proyek yang di biarkan tidak kerjakan.

Jumat, 19 Januari 2018

DITEMUKAN MAYAT PEREMPUAN DI HUTAN BAKAU/MANGGROVE LINGKUNGAN BITINGAN KEL. KEPEL





PASURUAN – Mayat perempuan ditemukan hutan bakau/manggrove lingk bitingan kel. Kepel kec. Bugul kidul, Kota Pasuruan.  Menurut saksi Hamid (27 tahun) yang bekerja sebagai nelayan alamat lingk bitingan RT.4 RW 6 kel. Kepel kec. Bugul kidul kota Pasuruan, awal mula drinya sedang mencari kepiting dihutan bakau, namun terlihat ada sesosok mayat perempuan tergeletak di hutan bakau.
 
Selanjutnya Hamid melaporkan adanya penemuan mayat kepada Sucipto, Ketua RW. 6 Lingk Bitingan, Kel. Kepel kec. Bugul kidul kota Pasuruan dan disuruh untuk memastikan bahwa penemuan tersebut benar adanya. 

Kemudian pada pukul 09.00 WIB, Hamid bersama Bunali, 51 tahun, nelayan, lingk bitingan RT. 4 RW. 6 kel. Kepel kec. Bugul kidul kota Pasuruan mengecek kebenaran adanya mayat tersebut dan diketahui bahwa mayat diperkirakan berjenis kelamin perempuan dalam posisi terlentang membujur barat ke timur tanpa kepala, tanpa lengan tangan dan tanpa kaki dengan menggunakan baju warna hijau motif kembang.
Mengetahui hal tersebut, maka Sucipto (Ketua RW ) bersama Hamid dan Bunali melaporkan adanya penemuan mayat ke Mapolsek Bugul Kidul

Menanggapi laporan tersebut, petugas gabungan Anggota Polsek Bugul, Airud, TNI AL bersama BPBD yang dipimpin Kapolsek Bugul Kidul, Kompol Mariyono SPd, melakukan upaya evakuasi mayat dengan menggunakan perahu AIRUD. Dan kemudian dibawa ke RS. Porong guna dilakukan otopsi

Polres Lumaang Berhasil Menangkap Bandar Shabu




LUMAJANG - Unit Opsnal Satresnarkoba Polres Lumajang telah berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku (AM) yang melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Gol 1 yang diduga jenis shabu.

Penangkapan dilakukan di rumah tersangka Dsn. Pandanwangi Rt 013 Rw 004 Desa Tukum Kec. Tekung Kab. Lumajang. Diduga pelaku tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk menjual Narkotika Gol 1 yang diduga jenis shabu.

Tersangka AM,   laki-laki berusia   35 tahun alamat Dsn. Pandanwangi Rt 013 Rw 004 Desa Tukum Kec. Tekung Kab. Lumajang.

Sedangkan barang bukti, diantaranya 2 (dua) plastik klip sisa shabu dengan berat kotor 0,29 gr, 1 (satu) buah kompor shabu yang terbuat dari botol kaca bening, 6 (enam) buah korek api jenis gas, 2 (dua) buah skrop/sendok takar shabu yang terbuat dari potongan sedotan plastic, 1 (satu) buah sedotan plastik warna putih, 1 (satu) buah selang kecil, 1 (satu) buah kotak wadimor , seperangkat alat hisap shabu yang terbuat dari plastik “fanta” yang tutupnya di lubangi dua terangkai dengan sedotan plastik warna putih dan pipet kaca (Bonk).

Terangka dijerap Pasal 114 (1) Sub 112 (1) Jo 127 (1) UURI No 35 tahun 2009, tentang Narkotika. Untuk kepentingan Penyidikan Tersangka dilakukan penahanan di Rutan Polres Lumajang. (lkt/ am)


KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...