Laporan : Adrian E.A Kairupan
Wartawan Tabloid Aktual
MANOKWARI - Gubernur Papua Barat
Dominggus Mandacan menginginkan perpanjangan runway
atau landasan pacu Bandar Udara Rendani Manokwari dipercepat akhirnya terwujud.
Bupati Manokwari Demas. P.
Mandacan yang di konfirmasi melalui pesan Whatsapp, Senin
(9/10/17) lalu, membenarkan hal tersebut. Dimana pembangunan konstruksi runway
bandara tersebut bias dimulai pada tahun 2018.
"Ini hasil dari pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Jakarta
membahas pengembangan Bandara Rendani, bersama tiga pimpinan kepala daerah lainnya. Untuk 300 meter ke arah barat, pembangunannya sudah bias dilakukan awal tahun 2018,"ucap
Demas.
"Lahan yang sudah ada 300 meter arah barat dan sudah diberi patok. Juga ada beberapa meter arah timur, yang ada ini kita siapkan baik-baik biar pusat agendakan pembangunan tahun depan," ucapnya lagi.
Demas mengutarakan, pembangunan landasan pacu bandara ini menjadi prioritas kebutuhan. Hal ini untuk menjamin keselamatan penerbangan. Oleh sebab itu perpanjangan runway ini diprioritaskan di arah barat atau arah darat, sebab pembangunan kearah laut masih memerlukan kajian dan kordinasi kembali dengan kementrian perhubungan.
" Untuk Perpanjangan Runway
Bandara Rendani sudah dipastikan diperpanjang sekitar kurang lebih 300 meter pada tahun 2018, sekarang yang menjadi tugas Pemerintah Provinsi Papua Barat
adalah menyelesaikan
Box cover. Dimana pada penganggaran 300 meter
itu, Pemprov Papua Barat mendapatkan suntikan dana lagi yang akan dianggarkan pada APBN T. A. 2018,
selain yang telah dianggarkan
di APBD-P 2817 Pemprov PB sebesar Rp.
100 miliar," jelasnya.
Dimana salah satu langkah membangun Box cover ini
agar dapat membantu sebagai saluran air agar segera dilakukan penimbunan. Selain itu Pemda Manokwari akan segera merelokasi masyarakat yang kena dampak Pembangunan
Runway pada lokasi lahan yang telah disiapkan.
"Pemerintah Kabupaten Manokwari siapkan sudah siapkan lahan untuk relokasi dan juga menyelesaikan pembebasan lahan di lokasi perpanjangan runway
yang akan diselesaikan dalam tahun ini, sedangkan pembangunan Pelabuhan Seget Sorong, Pembangunan
Bandara Fakfak dan Bandara Abreso Manokwari Selatan masih ada persyaratan
tertentu yang akan dilengkapi untuk bahan kajian Kementerian Perhubungan, jadi yang
sudah dipastikan adalah Bandara Rendani Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua
Barat," jelasnya.
Sekedar diketahui sesuai master plan
perpanjangan run way Bandara Rendani adalah 2.500 meter dan lebar 45 meter dengan tipe kapasitas Pesawat itu 900. Selain itu, pembagunan run
way, pihak Pemprov
Papua Barat menyiaokan anggaran sekitar, Rp. 100 miliar
rupiah. Anggaran tersebut dibagi dalam 3 kegiatan : Rp
50 miliar untuk pekerjaan perpanjangan landasan pacu, Rp 30 miliar pembuatan “box cover”,
dan Rp
20 miliar untuk membantu Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam pembebasan lahan. (ian)
Dalam Rangka Menyambut Hari ulang tahun bolavita ke - 6 , bolavita akan memberika bonus freechip kepada
BalasHapussemua member setia yang telah terdaftar dan bermain di bolavita.
Syarat & ketentuan berlaku freechips deposit malsimal bonus 2.0000.000 IDR
INFO Kontak Kami (24 jam Online):
.
• BBM: BOLAVITA
• WeChat: BOLAVITA
• WA: +62812-2222-995
• Line : cs_bolavita