Senin, 23 Oktober 2017

Perpanjangan Bandara Rendani Dipastikan Mulai 2018


Laporan : Adrian E.A Kairupan
Wartawan Tabloid Aktual

MANOKWARI  - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menginginkan perpanjangan runway atau landasan pacu Bandar Udara Rendani Manokwari dipercepat akhirnya terwujud.
Bupati Manokwari Demas. P. Mandacan yang di konfirmasi melalui pesan Whatsapp, Senin (9/10/17) lalu, membenarkan hal tersebut. Dimana pembangunan konstruksi runway bandara tersebut bias dimulai pada tahun 2018.
"Ini hasil dari pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Jakarta membahas pengembangan Bandara Rendani, bersama tiga pimpinan kepala daerah lainnya. Untuk 300 meter ke arah barat, pembangunannya sudah bias dilakukan awal tahun 2018,"ucap Demas.
"Lahan yang sudah ada 300 meter arah barat dan sudah diberi patok. Juga ada beberapa meter arah timur, yang ada ini kita siapkan baik-baik biar pusat agendakan pembangunan tahun depan," ucapnya lagi.
Demas mengutarakan, pembangunan landasan pacu bandara ini menjadi prioritas kebutuhan. Hal ini untuk menjamin keselamatan penerbangan. Oleh sebab itu perpanjangan runway ini diprioritaskan di arah barat atau arah darat, sebab pembangunan kearah laut masih memerlukan kajian dan kordinasi kembali dengan kementrian perhubungan.
" Untuk Perpanjangan Runway Bandara Rendani sudah dipastikan diperpanjang sekitar kurang lebih 300 meter pada tahun 2018, sekarang yang menjadi tugas Pemerintah Provinsi Papua Barat adalah menyelesaikan Box cover. Dimana pada penganggaran 300 meter itu, Pemprov Papua Barat mendapatkan suntikan dana lagi yang akan dianggarkan pada APBN T. A. 2018, selain yang telah dianggarkan di APBD-P 2817 Pemprov PB sebesar Rp. 100 miliar," jelasnya.
Dimana salah satu langkah membangun Box cover ini agar dapat membantu sebagai saluran air agar segera dilakukan penimbunan.  Selain itu Pemda Manokwari akan segera merelokasi masyarakat yang kena dampak Pembangunan Runway pada lokasi lahan yang telah disiapkan.
"Pemerintah Kabupaten Manokwari siapkan sudah siapkan lahan untuk relokasi dan juga menyelesaikan pembebasan lahan di lokasi perpanjangan runway yang akan diselesaikan dalam tahun ini, sedangkan pembangunan Pelabuhan Seget Sorong, Pembangunan Bandara Fakfak dan Bandara Abreso Manokwari Selatan masih ada persyaratan tertentu yang akan dilengkapi untuk bahan kajian Kementerian Perhubungan, jadi yang sudah dipastikan adalah Bandara Rendani Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat," jelasnya.
Sekedar diketahui sesuai master plan perpanjangan run way Bandara Rendani adalah 2.500 meter dan lebar 45 meter dengan tipe kapasitas Pesawat itu  900. Selain itu, pembagunan run way, pihak Pemprov Papua Barat menyiaokan anggaran sekitar, Rp. 100 miliar rupiah. Anggaran tersebut dibagi dalam 3 kegiatan : Rp 50 miliar untuk pekerjaan perpanjangan landasan pacu, Rp 30 miliar pembuatan “box cover”, dan Rp 20 miliar untuk membantu Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam pembebasan lahan. (ian)



1 komentar:

  1. Dalam Rangka Menyambut Hari ulang tahun bolavita ke - 6 , bolavita akan memberika bonus freechip kepada
    semua member setia yang telah terdaftar dan bermain di bolavita.
    Syarat & ketentuan berlaku freechips deposit malsimal bonus 2.0000.000 IDR
    INFO Kontak Kami (24 jam Online):
    .
    • BBM: BOLAVITA
    • WeChat: BOLAVITA
    • WA: +62812-2222-995
    • Line : cs_bolavita

    BalasHapus

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...