Laporan
: Ayi Supriatna
Wartawan Tabloid Aktual
BANDUNG - Kasi Pramuka (Deden Wijaya) memaparkan dengan
perubahan situasi di negeri ini sudah waktunya pramuka masuk birokrasi karena
diakui oleh semua elemen terutama pemerintah, dalam SOTK baru salah satu
pemberi kontribusi tentang NKRI, tentang pendidikan integritas, budi pekerti sebab
dari mulai 7 s/d 10 tahun (siaga), 11 s/d 15 tahun (penggalang) 16 s/d 20 tahun
(penegak), 21s/d 25 tahun (pandegla). Andalan di kab. Bandung dari kecil hingga
sampai dewasa tetap pramuka, tetap scoting today scoting Tomorrow (hari ini
pramuka ke depan jadi pemimpin / sampai kapanpun juga tetap pramuka ) mengapa
demikian karena memiliki jiwa integritas, patriotisme dalam otaknya, hatinya
bisa berpikir, bertanggung jawab dengan identik militer bahwa NKRI harga mati .
NKRI My Country Indonesia (bahwa negeriku tetap indonesia) dengan bukti di
jambore nasional salah satu miniatur tingkat kecamatan sampai dengan ke tingkat
nasional tetap pramuka
Number one , sudah waktunya pemerintah melek kepada
pramuka, jika diberi bantuan insya Allah pramuka akan amanah karena dalam jiwa
pramuka selain ibadah memiliki kepuasan
jiwa dan tidak akan memikirkan seberapa mendapat untung tetapi akan
berpikir bagaimana organisasi sukses. Saya optimis ke depan pramuka khusunya di
kecamatan kertasari akan lebih maju, majunya pramuka bukan karena aiti, bisa
menciptakan alat teknologi, tetapi maju dalam artian sikap memiliki negeri ini
segala-galanya, pramuka tidak melihat orang mana, agama mana tetapi sedia
kukudarmakan Itulah kode kehormatan walau tidak di publikasi tapi di aplikasikan
/ exion, selalu di hati dengan bukti kepala UPT Kec. Kertasari (Hj. Ida
Kurnaesih, S.Pd.), para pengawas, penilik, kepala sekolah langsung turun tangan
dan hadir dalam acara ke pramukaan. Ke depan berharap dari kegiatan ini betul -
betul untuk berimplementasi, tidak ada keterikatan tetapi betul-betul menjadi jiwa yang bertanggung
jawab, bisa memberikan regulasi secara ilmu pengetahuannya sehingga sepulang
dari kegiatan ini menghadapi anak-anak tidak terjadi kebingungan. (Ayi
Supriatna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar