Rabu, 11 Oktober 2017

KASI PRAMUKA KABUPATEN BANDUG OPTIMIS PRAMUKA DI KECAMATAN KERTASARI AKAN LEBIH MAJU


Laporan : Ayi Supriatna
Wartawan Tabloid Aktual
BANDUNG - Kasi Pramuka (Deden Wijaya) memaparkan dengan perubahan situasi di negeri ini sudah waktunya pramuka masuk birokrasi karena diakui oleh semua elemen terutama pemerintah, dalam SOTK baru salah satu pemberi kontribusi tentang NKRI, tentang pendidikan integritas, budi pekerti sebab dari mulai 7 s/d 10 tahun (siaga), 11 s/d 15 tahun (penggalang) 16 s/d 20 tahun (penegak), 21s/d 25 tahun (pandegla). Andalan di kab. Bandung dari kecil hingga sampai dewasa tetap pramuka, tetap scoting today scoting Tomorrow (hari ini pramuka ke depan jadi pemimpin / sampai kapanpun juga tetap pramuka ) mengapa demikian karena memiliki jiwa integritas, patriotisme dalam otaknya, hatinya bisa berpikir, bertanggung jawab dengan identik militer bahwa NKRI harga mati . NKRI My Country Indonesia (bahwa negeriku tetap indonesia) dengan bukti di jambore nasional salah satu miniatur tingkat kecamatan sampai dengan ke tingkat nasional tetap pramuka

Number one , sudah waktunya pemerintah melek kepada pramuka, jika diberi bantuan insya Allah pramuka akan amanah karena dalam jiwa pramuka selain ibadah memiliki kepuasan  jiwa dan tidak akan memikirkan seberapa mendapat untung tetapi akan berpikir bagaimana organisasi sukses. Saya optimis ke depan pramuka khusunya di kecamatan kertasari akan lebih maju, majunya pramuka bukan karena aiti, bisa menciptakan alat teknologi, tetapi maju dalam artian sikap memiliki negeri ini segala-galanya, pramuka tidak melihat orang mana, agama mana tetapi sedia kukudarmakan Itulah kode kehormatan walau tidak di publikasi tapi di aplikasikan / exion, selalu di hati dengan bukti kepala UPT Kec. Kertasari (Hj. Ida Kurnaesih, S.Pd.), para pengawas, penilik, kepala sekolah langsung turun tangan dan hadir dalam acara ke pramukaan. Ke depan berharap dari kegiatan ini betul - betul untuk berimplementasi, tidak ada keterikatan tetapi  betul-betul menjadi jiwa yang bertanggung jawab, bisa memberikan regulasi secara ilmu pengetahuannya sehingga sepulang dari kegiatan ini menghadapi anak-anak tidak terjadi kebingungan. (Ayi Supriatna)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...