Rabu, 25 Oktober 2017

Kejaksaan Negeri Lumajang Musnahkan Ratusan BB Hasil Ungkap


Laporan : Lukito
Wartawan Tabloid Aktual

LUMAJANG- Kejaksaan Negri Lumajang lakukan kegiatan pemusnahan barang bukti (BB) di pelataran Kejaksaan, dalam kegiatan tersebut pihak Kejari tidak sendiri, nampak pula terlihat berbagai perwakilan instansi yang juga dilibatkan dalam pemusnahan BB tersebut, diantaranya perwakilan dari Polres Lumajang, Pengadilan Negeri Lumajang, BNN, dan Bagian Hukum Pemkab Lumajang.
Pasalnya, Ribuan pil yang masuk daftar G, sejumlah alat perantara judi, senjata tajam berbagai macam jenis, dan ratusan barang bukti lainnya, Selasa (24/10/2017), dimusnahkan dipelataran kejaksaan negeri (Kejari) Lumajang.
Barang bukti (BB) tersebut dari sejumlah berbagai kasus tindak pidana umum yang sudah menjadi putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).
"Ini bukti keseriusan kami dalam penanganan hukum",Ujar Kajari Lumajang Teuku Muzafar. SH. M.Hum.
 Kami sengaja, lanjut Kajari, melibatkat berbagai instansi hukum lainnya, ini membuktikan bahwa sinergitas hukum dari berbagai intansi tidak permah main-main dalam mengadakan hukum yang ada di Kab. Lumajang",Tegasnya.
Menurut Kajari, Untuk barang bukti jenis sajam Kejari menggunakan gerindra untuk memusnahkannya, bukan hanya itu saja, Kajari Lumajang juga menunjukkan beberapa botol air mineral yang berisikan BB pasir besi yang ada diwilayah Kab Lumajang.
Dari BB yang dimusnahkan, Kajari mengatakan ada sekitar 128 kasus tindak pidana umum.
"BB ini dari 128 perkara yang sudah inkracht diantaranya perkara tambang, sajam, dan lain-lain",Pungkasnya. (Lkt)


--
Kirim dari Fast Notepad

Selasa, 24 Oktober 2017

MASYARAKAT SUNGAI BUNDUNG KAB.MEMPAWAH INGIN KEJELASAN PEMBEBASAN LAHAN OLEH PT PELINDO PUSAT




Laporan : Ledy WN
WartawanTabloid Aktual

MEMPAWAH-  Hasil investigasi tim tindak kepada masyarakat dalam minggu lalu 01 September 2017 bahwa dalam program pemerintah Kabupaten Mempawah untuk Pelabuhan Kijing ada beberapa masyarakat meminta kejelasan harga ganti untung yang ditetap dari Pelindo pusat di Jakarta langsung.
“Intinya masyarakat tidak mau terjadi permasalahan dibelakang hari dan merasa dirugikan atas ketidak transparan Pemerintahan kab. Mempawah yang menjembatani”, kata Ibrahim dari Tindak kepada wartawan Aktual.
 Setelah itu hasil investigasi kami lanjutkan dengan konfirmasi kepihak Kejaksaan dan bertemu Kasi Intel Kejaksaan Bagio, ia mengatakan bahwa masyarakat jangan menjual tanah tersebut dikarenakan belum ada kejelasan dari pihak Pelindo, ujar Ibrahim dan Anwar, Koordinator Tindak.
 
 Pemerintahan kab. Mempawah yang ikut serta untuk program pembangunan pelabuhan yang dimana sebagai mediasi jembatan antara Pelindo Pusat dan masyarakat.  Jadi kejelasan harga sangat penting demi terciptanya kehidupan sejahtera untuk rakyat sesuai amandemen pihak Pelindo Pusat, lanjut Ibrahim



WARGA SEMELAGI SAMBUT MERIAH MTQ KE 29 KAB. SAMBAS



Laporan : Ledy WN
Wartawan Tabloid Aktual

SAMBAS – Mari kita sukseskan MTQ XXlX tingkat kecamatan Selakau tahun 2017  tanggal 11-15 Oktober 2017. Melalui MTQ ini kita gali pontensi, minat dan bakat menuju generasi Qur’an yang unggul, cerdas dan berahlakul karimah, ucap kepala desa Andriani & bapak Minhad S.PdI, saat ditemui awak media.
Adapun cabang yang diperlombakan hanya ada satu cabang yaitu tilawah. Terbagi menjadi enam tingkatan, pertama tingkatan tilawah tartil anak-anak (usianya maksimal 12 tahun empat bulan) Kedua tilawah anak-anak (usia nya maksimal 14 thn empat bulan), ketiga tilawah remaja (usianya maksimal 24 tahun empat bulan), ke empat tilawah dewasa (usianya maksimal 40 tahun empat bulan), ke lima tilawah usia emas (usianya 54 tahun keatas), ke enam tilawah permata (yang penting sudah menikah walaupun usianya 15 tahun) khusus wanita yang boleh mengikuti tilawah tersebut, ucap bapak Minhad.
Kemudian untuk seleksi tingkat Kabupaten Insyaallah akan diadakan di Desa Semparok sebagai tuan rumahnya nanti. Alhamdulillah untuk kegiatan sekarang ini kami mendapat kehormatan dari bapak Camat, bahwa Semelagi Besar ditunjuk sebagai Tuan Rumah MTQ Ke 29 tingkat Kecamatan Selakau, ucap Bapak Minhad,S.PdI, beliau selaku ketua Pelaksana MTQ. Turut hadir dalam acara ini  Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili.


SAMSUDIN LUPUT DARI PERHATIAN PENERINTAH




Laporan : Hendra
Wartawan Tabloid Aktual

KOTABUMI- Berdinding Buluh Beralaskan Tanah Berukuran 3X7 Meter Samsudin (42)  pria paruh Baya Hidup  dengan serba Kekurangan Fisik Maupun Materi Meratapi Nasib. Warga Dusun Tujuh  Desa Pulau Panggung Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara, Menderita Penyakit Lepra (Kusta)  Selama 12 Tahun Lamanya Luput Dari Perhatian Pemerintah. Selasa (17/10/17)

Sudah hampir 12 tahun  dirinya menderita penyakit lepra (kusta) yang mana kedua kaki dan tangannya mengalamin kelainan serta jari jarinya mengelupas perlahan lahan," iya mas sudah cukup lama Penyakit yang saya derita ini, untuk bekerja aja sulit tapi ya gi mana mau gak harus saya jalanin". Tutur Samsudin seraya rawut wajah yang sedih meratapin nasib keluarganya saat di temui dikediamannya

Dengan beban keluarga semakin hari terasa memberatkan, maklum saja dua anaknya sedang dalam masa pertumbuhan. Dan lainnya sedang mengenyam pendidikan, sementara yang sulung telah putus sekolah. Seharusnya, telah duduk di kelas X sekolah menengah atas.

“Ya mau bagaimana lagi, untuk makan saja kami sulit. Terpaksa yang tua hanya selesai kelas 3 SD saja. Saya berobat seharusnya dua bulan sekali sesuai saran rumah sakit, tapi karena keadaan tidak memungkinkan terpaksa hanya mengambil dari puskesmas,”terangnya.

Demi Untuk Bertahan Hidup dengan Penghasilan pas pasan jaswati istri dari Samsudin terpaksa harus menggantikan sosok suami yang iya cintai,bekerja sebagai buruh serabutan Penyadap karet, yang tak seberapa penghasilannya hanya sekitar 700 Ribu rupiah perbulan, dengan Jarak Tempuh 1 kilo meter berjalan kaki perjalanan yang harus di tempuh untuk sampai di tempat iya bekerja.

,"Iya pak sudah 13 tahun saya menggantikan suami saya bekerja mau gimana keadaan kami yang serba kekurangan harus menghidupi kedua anak,"ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca

Sementara itu bantuan yang seharusnya di peruntukan untuk masyarakat yang benar-benar seperti mereka ini tak kunjung dapat, terkadang hanyalah sekedar program pemerintah saja,"gimana terkadang kami kecil hati melihat orang mendapatkan bantuan, sementara keadaan kami yang seperti ini malah justru tidak ada perhatiannya. 

Kami Berharap Kepada penribtah Pusat, Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Agar Membuka Mata Hatinya dan Memperhatikan Rakyat kecil Sepeti Kamai. harapnya (Hendra)

JALAN KAKI MENUJU KPU PARTAI PERINDO SINGKAWANG YAKIN LOLOS



Laporan : Ledy WN
Wartawan Tabloid Aktual

SINGKAWANG – Partai Perindo menjadi partai pertama di Kota Singkawang yang menyerahkan dokumen kelengkapan persyaratan partai politik calon peserta pemilihan umum tahun 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang, Senin (9/10).

Dengan menggunakan pakaian adat masing- masing daerah, seluruh pengurus DPD Partai Perindo Kota Singkawang berjalan kaki dari Sekretariat Partai Perindo menuju KPU Kota Singkawang. Sehingga iringan jalan kaki mereka ini menjadi pusat perhatian masyarakat Kota Singkawang.
Pengurus Partai Perindo berdoa sebelum bertolak ke KPU Singkawang.

Penyerahan dokumen kelengkapan persyaratan partai politik calon peserta pemilihan umum tahun 2019 sudah dibuka sejak tanggal 3 – 16 Oktober 2017, dan untuk Singkawang Partai Perindo yang pertama, ujar Ketua KPU Kota Singkawang, Ramdan, S. Pd. I saat menyambut kehadiran seluruh jajaran pengurus Partai Perindo di KPU Singkawang.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kota Singkawang, Edi Sukardi Rupad kepada awak media mengatakan bahwa hari ini seluruh pengurus Partai Perindo se Indonesia serentak mengantarkan dokumen persyaratan ke KPU masing-masing daerah.

Kendati ada kendala sedikit, yakni masalah Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) harus sinkron antara pusat hingga daerah, maka saat ini kita menunggu saja. Namun demikian itu bukan masalah, kita tetap yakin data persyaratan yang kita sajikan kepada KPU ini memenuhi persyaratan, tegasnya.

Pengurus Partai Perindo berpoto bersama usai penyerahan dokumen di KPU Singkawang
Kedepan, lanjut Edi, kita seluruh pengurus dari pusat hingga daerah memiliki keyakinan yang sangat- sangat kuat bahwa Partai Perindo akan menjadi peserta Pemilu 2019.
“Insya allah 2019 Partai Perindo akan menjadi partai politik peserta pemilu,” tegasnya dengan semangat yang membara. (Ledy wn)


BNNP PB Ajak Masyarakat Tolak Narkoba


Laporan : Adrian E.A Kairupan
Wartawan Tabloid Aktual

MANOKWARI, -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN melalui Media Konvensional kepada Masyarakat di Udapi Hilir dengan jumlah peserta 40 orang dan Narasumber 2 orang yaitu Kepala BNNP Papua Barat dan Kasie Dayamas BNNP Papua Barat.
"Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli bahaya narkoba guna memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Provinsi Papua Barat, Drs. Untung Subagyo, saat memberikan sosialisasi, Selasa (17/10/17) lalu.
Subagyo menyebutkan, tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang saat ini terbebas narkoba. Karena itu, dibutuhkan peran serta masyarakat memberantasnya. Dimana perkembangan masalah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba sekarang ini menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan penelitian BNN dan Puslitkes UI pada 2016, kata dia, prevalensi penyalahgunaan narkoba secara nasional sebesar 2,21 persen. Atau setara dengan jumlah 4,17 juta lebih penduduk Indonesia pada usia 10 hingga 59 tahun.
"Jumlah pencandu atau korban penyalahgunaan narkoba telah tersebar ke seluruh lapisan lapisan masyarakat. Artinya, tidak satu pun wilayah yang terbebas narkoba," kata dia.
Subagyo menyebutkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika mengamanahkan peran serta masyarakat. Di mana masyarakat diberi ruang seluas-luasnya berperan aktif dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba atau P4GN, kata dia.
Oleh karena itu, sebut dia, BNN Provinsi Papua Barat terus berupaya mengajak untuk lebih peduli terhadap bahaya narkoba dengan mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
Kepala BNNP Papua Barat, Drs. Untung Subagyo  Selaku Narasumber. Dalam Pemaparannya  juga menyampaikan Tentang Jenis-Jenis Narkoba Dan Bahayanya, dan juga Narasumber kedua oleh Kasie Dayamas BNNP Papua Barat Stanly N. Taghupia, SH menyampaikan tentang Aspek Hukum dan Modus Operandi Tindak Pidana Narkotika.
Narasumber  juga mengajak peserta agar selalu waspada mengingat kondisi Indonesia yang sedang dalam keadaan darurat narkoba. Karena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah menyerang kesemua lapisan, dan demi terwujudnya lingkungan masyarakat bersih dari narkoba, peserta diharapkan mau membentengi diri dengan iman dan taqwa serta mau mnjadi perpanjang tangan BNN untuk menyampaikan bahaya narkoba kepada keluarga dan lingkungan sekitar/masyarakat setempat.
Diharapkan Melalui program KIE P4GN ini, masyarakat bisa lebih paham mengenai berbagai dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan membangun pemahaman untuk berkomitmen menolak penyalahgunaan narkoba. (ian)



TINGKATKAN SINERGITAS DEMI PEMBANGUNAN LUMAJANG





Laporan : Lukito  dan Samukri
Wartawan Tabloid Aktual

LUMAJANG - Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag menghadiri kegiatan Pembinaan RT/RW sekaligus mengukuhkan Forum Komunikasi (FK) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lumajang di Lapangan Desa Pasrujambe, Jum'at (20/10). Pembinaan bagi RT dan RW tersebut merupakan agenda dalam rangkaian Kunjungan Kerja Bupati dalam rangka Tilik Desa 2017. Pembinaan kali ini difokuskan bagi RT/RW dari 2 kecamatan, yakni Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Senduro.

Pembinaan terhadap RT/RW ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, hal ini dimaksudkan karena RT/RW merupakan ujung tombak pemerintahan pada tingkat paling bawah. "Kita sambung roso, salah satu tujuannya mendekatkan Pak RT, Pak RW, anggota KIM yang hadir dengan Bapak Bupati dan Ketua DPRD. Insya Allah, Honor (RT/RW) tahun depan kami usulkan naik 50ribu, dan kami usulkan juga seragam baru," ujar Patria Dwi Hastiadi, AP. M.Si Kepala Dinas DPMD Kabupaten Lumajang.

Ketua DPRD, H. Agus Wicaksono, S.Sos menyambut usulan kenaikan honor bagi RT/RW. Selain bagi RT/RW, Agus Wicaksono. S.Sos juga menginginkan adanya timbal balik dari pemerintah atas eksistensi KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yang selama ini menjadi mitra pemerintah yang secara sukarela menginformasikan berbagai informasi terkait program dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lumajang.

H. Agus Wicaksono, S.Sos dalam kesempatan tersebut juga menceritakan bahwa pemerintahan di Kabupaten Lumajang yang telah berjalan dengan baik, dirinya menyoroti sinergitas antara eksekutif dan legislatif yang bagus. "Sinergitas ini harus dilanjutkan, I Like Lumajang ini harus dilanjutkan, bukan merupakan sebagai bentuk kampanye tetapi merupakan spirit untuk semangat membangun Lumajang. Kita harus bangga dengan Kabupaten Lumajang tercinta ini," ujarnya.

Dirinya juga menilai bahwa Lumajang saat ini telah menunjukkan peningkatannya. Hal itu dapat terlihat dari prestasi -prestasi seperti Opini WTP dan program -program pemerintah yang pro terhadap kesejahteraan rakyat. "APBD kita harus bisa menjawab persoalan di Lumajang. APBD yang berkualitas adalah APBD yang mampu menjawab persoalan rakyat," ujar Agus Wicaksono.

Bupati As'at saat memberikan sambutannya mengaku bangga terhadap kinerja RT/RW, terlebih ketika dirinya menemui adanya Pak RT muda lulusan sarjana. "Sarjana S1 Manajemen jadi Pak RT dan masih muda, ini menunjukkan pemuda di Pasrujambe mempunyai semangat membangun daerahnya," ujarnya.

Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Bupati As'at meminta RT/RW lebih sering berkoordinasi dengan Kepala Desa. Hal ini dimaksudkan agar segala proses pemerintahan dan program -program Pemerintah Daerah bisa tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. "Saya mengapresiasi kinerja Pak RT, Pak RW. RT dan RW harus sering saling ketemu, sehingga program dari atas bisa berjalan dengan baik," tutur Bupati.

Sementara itu, bagi anggota KIM, Bupati meminta peningkatan eksistensi KIM melalui serap dan sebar informasi yang benar. Dalam kesempatan yang sama, Bupati As'at menyerahkan Reward bagi daerah lunas PBB, yakni Kecamatan Gucialit, Desa Lempeni, Kunir Kidul, Karanglo, Jatimulyo dan Pasrujambe dan menyerahkan santunan kematian kepada 8 ahli waris, 3 bantuan bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masing-masing 7,5 juta.(LKT/SAMUKRI)


KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...