Kamis, 15 Juni 2017

Proyek Perbaikan Jalan yang Meresahkan Masyarakat




BANYUMAS – Perbaikan jalan Raya (nasional, red) Banyumas Selatan yang dilakukan PT SAMBAS memberikan kesan yang kurang baik di masyarakat. Pasalnya mulai dari prenarikan retribusi jalan tak resmi alias pungli oleh oknum masyarakat  yang mengaku bekerjasama dengan pihak kontraktor hingga jalan yang acak-acakan dengan peringatan batas yang nggak jelas.
 Lobang galian yang belum dikerjakan sedalam 15-20 cm akan mencelakakan pengguna jalan khususnya motor pada malam hari.
Hal tersebut dimanfaatkan sekelompok masyarakat untuk menjaga atau mengatur kendaaan. Lantas siapakah yang harus bertanggung jawab agar tak terjadi pungli, namun pengguna jalan tetap nyaman.
 Semantara UU Lalulintas sendiri mengatur apabila terjadi kecelakaan dari ringan hingga meninggal dunia yang disebabkan faktor jalan, maka pengelola jalan bisa dipidanakan.
Ketika ditemui pihak pengawas dari Bina Marga mengatakan, bahwa kontraktor yang mengurusi kalau itu menggandeng masayarakat. Dan memang benar ketika dikonfirmai petugas jalan memang dari masyarakat dan berseragam oranye adalah jatah poyek yang dibagikan. (kr)

Gambar _slender kuning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...