BENGKULU -, Rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu membahas tiga agenda dalam persidangannya yaitu laporan pelaksanaan reses pada masa persidangan I tahun sidang 2016, pengesahan risalah rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu masa persidangan III tahun sidang 2015 dan penutupan masa persidangan I tahun sidang 2016 yang di selenggarakan di Gedung Serbaguna Bengkulu belum lama ini.
Laporan hasil reses tersebut di sampaikan oleh Ir.Muharamin ( Dapil Mukomuko ) dalam laprorannya ir.Muharamin menyatakan, bahwa jalan Kabupaten dan Kota Bengkulu banyak yang tidak dapat dilalui seperti rusak dan tambal sulam.
Dikatakan lagi, perbaikan jalan harus diperioritaskan dan bukan hanya tambal sulam. Pemerintah disarankan membangun break water (pemecah gelombang) karena Provinsi Bengkulu rawan tsunami dan juga membangun saluran irigasi sekunder dan tersier, untuk meningkatkan bidang pertanian dan perkebunan, kata Muharamin.
Wakil Gubernur Bengkulu Dr. Drh. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan laporan reses ini sangat baik sekali sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan oleh Gubernur Bengkulu dan nanti akan dimasukkan kedalam APBD perubahan. Selain infrastruktur, ada beberapa masukan dari masyarakat terkait pelayanan publik seperti pelayanan Dukcapil, BPJS dan Instansi pelayanan lainnya yang juga harus ditingkatkan. Wagub juga mengatakan bahwa akan dilakukan pembangunan jalan ke Kabupaten maupun Kota seperti akan dilakukan pengaspalan, ungkap Wagub.
Rapat paripurna dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah dengan pemimpin rapat Ketua DPRD Provinsi Ihsan Fajri dan dihadiri oleh beberapa Pejabat FKPD, SKPD dan undangan lainnya. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang hadir rapat hanya 28 orang dari jumlah anggota sebanyak 43 orang. (jufri/adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar