Jumat, 27 Mei 2016

Harkitnas Asahan Diwarnai Pembakaran Bendera PKI


ASAHAN - Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 108 tahun di Kabupaten Asahan diwarnai dengan pembakaran bendera Partai Komunis Indonesia (PKI) di  Alun-alun Rambate Rata Raya, Kisaran, Jumat.
          Pembakaran bendera PKI langsung dilakukan oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc, Dandim 0208 Asahan, Letkol Inf Enjang SIP dan Waka Polres Asahan, Kompol D Purba disaksikan oleh seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat, pemerintahan dan institusi yang mengikuti upacara tersebut.
Dandim 0208 Asahan, Letkol Inf Enjang, menegaskan bahwa pembakaran bendera PKI tersebut merupakan sikap penolakan terhadap keberadaan PKI di NKRI, khususnya di Kabupaten Asahan. “ Ini bentuk sikap penolakan atas keberadaan PKI,” ucap Dandim.
          Hal senada juga dikatakan Wakil Bupati Asahan bahwa keberadaan PKI di Asahan harus ditolak. Maka itu masyarakat harus tetap menumbuhkan persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI. “ Mari kita bangun komitmen untuk tetap bersatu di NKRI dengan jiwa kebangsaan yang berguna untuk membentengi bangsa dan negara ini,” kata Wabup.
          Selain melakukan pembakaran bendera PKI, acara dirangkai dengan penandatanganan pernyataan bersama menolak bangkitnya kembali faham komunis di Asahan yang dilakukan oleh sejumlah unsure elemen masyarakat
          Upacara Harkitnas berjalan khidmat tersebut juga mendegar amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dibacakan Wabup Asahan dimana dalam amanat diharapkan untuk tidak merusak idiologi pancasila. (sugenk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTA PASURUAN DIGEGERKAN PENEMUAN MAYAT TANPA INDENTITAS

Laporan - H. Syafi'ar Wartawan AKTUAL PASURUAN - Masyarakat Desa Ngemplak Rejo , Kecamatan Panggung , Kota Pasuruan,...