Apakah anda pernah pernah tiba-tiba kehilangan
gagasan.
Nah, itulah waktu yang tepat untuk
be-rekreasi.
Didunia nyata, orang-orang gemar
berekreasi ke situs-situs warisan masa lampau. Menilasi mahakarya generasi
sebelum mereka, dan mencoba membawa inovasi itu kemasa yang lebih kini.
Seorang penulis cerpen bisa
menirunya dengan membaca kembali karya para penulis terdahulu.
Tentu ada alasan, mengapa cerpen-cerpen
mereka bisa tetap hidup disaat penulisnya –sudah- tidak. Dibalik sebuah cerpen,
pasti ada rahasia teknik menulis cerpen yang melatarbelakangi proses
penciptaannya.
Salah satu manfaat rekreasi adalah
kesempatan mempelajari teknik tersebut.
Cerpen bisa memberi hiburan,
melemaskan syaraf, mengasah kepekaan, menajamkan otak. Cukup sering
membaca cerpen dengan tujuan hendak memicu syaraf geli (humor) dan rasa haru
belaka –terharu itu sama pentingnya dengan tertawa.
Bila tertarik membacanya, hampir
pasti tertarik untuk bisa menulis cerpen seperti itu. Menelusuri kembali
kata demi kata, kalimat, paragraf, dalam cerpen bersangkutan, mencoba menemukan
keberadaan pola-pola tertentu yang menyusun struktur ceritanya.